Understanding by Design (UbD): Jadikan Pembelajaran Matematika di MAN 3 Bantul Lebih Berwarna
Eduaksi | 2025-07-31 09:18:01Bantul (MAN 3 Bantul) – Sinta Dewi Purwati, S.Pd., guru Matematika di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul, berhasil menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif dalam mengajarkan materi pembagian polinomial. Menggunakan metode Horner yang terkenal efektif, Bu Sinta mengintegrasikannya dengan kerangka Understanding by Design (UbD) untuk memastikan pemahaman mendalam pada siswa.
Pembelajaran yang berlangsung di kelas XI D ini dirancang dengan cermat, dimulai dari penentuan hasil akhir yang diinginkan (desired results) sesuai prinsip UbD. Sinta Dewi Purwati, S.Pd menetapkan tujuan agar siswa tidak hanya mampu melakukan pembagian polinomial dengan metode Horner, tetapi juga memahami konsep di baliknya dan dapat mengaplikasikannya dalam berbagai konteks.
"Melalui UbD, kami mulai dengan memikirkan apa yang siswa harus pahami dan mampu lakukan di akhir pembelajaran," jelas Sinta selaku guru mata pelajaran. "Dengan demikian, aktivitas belajar yang kami rancang bisa lebih terarah dan relevan."
Dalam implementasinya, Sinta selaku guru mata pelajaran memulai pembelajaran dengan mereview kembali konsep dasar polinomial dan operasi aljabar yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu, beliau memperkenalkan metode Horner sebagai alat yang efisien untuk pembagian polinomial.
Siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan, mulai dari demonstrasi langsung oleh guru hingga latihan soal mandiri dan diskusi kelompok. Sinta juga menggunakan berbagai contoh soal yang bervariasi, termasuk aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, untuk menunjukkan relevansi materi.
"Pendekatan UbD juga menuntut kami untuk merancang bukti pemahaman (evidence of learning) yang beragam," tambah Sinta Dewi Purwati, S.Pd. "Jadi, tidak hanya dari tes tertulis, tapi juga dari presentasi siswa, pemecahan masalah kelompok, hingga proyek kecil yang mendorong mereka untuk berpikir kreatif."
Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama proses pembelajaran. Mereka merasa bahwa metode Horner yang diajarkan dengan pendekatan UbD membuat materi pembagian polinomial menjadi lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.
"Awalnya saya kira pembagian polinomial itu susah, tapi setelah diajari Bu Sinta pakai metode Horner dan dijelaskan langkah-langkahnya secara detail, jadi lebih gampang," ujar salah satu siswa.
Inisiatif Sinta Dewi Purwati, S.Pd., dalam mengintegrasikan metode Horner dengan kerangka UbD ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi guru-guru lain dalam menciptakan pembelajaran Matematika yang lebih bermakna dan berpusat pada pemahaman siswa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
