Marketing DT Peduli 2
10 Muharram, DT Peduli Bandung Salurkan Santunan untuk Anak Yatim di Pelosok Rancabali
Filantropi | 2025-07-30 13:35:14
DTPEDULI.ORG | BANDUNG - Memperingati 10 Muharram 1447 H, DT Peduli Bandung menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim yang berada di daerah pelosok Rancabali, perbatasan Kabupaten Bandung dan Cianjur, pada Ahad (6/7/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian DT Peduli bersama para donatur dalam menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, khususnya yang berada di wilayah terpencil. Penyaluran santunan dilakukan secara langsung oleh tim relawan di lokasi.
Fakrih, salah seorang penggagas kegiatan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kontribusi dari DT Peduli dan para donatur. Semoga kebaikan hati mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan membantu sesama," ujarnya.
Santunan yang diberikan tidak hanya meringankan beban ekonomi para penerima manfaat, tetapi juga menghadirkan senyum dan kebahagiaan di tengah mereka yang membutuhkan. Anak-anak yatim yang hadir tampak antusias dan gembira menerima bantuan yang sangat mereka perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Momen 10 Muharram dikenal sebagai Hari Asyura, yang memiliki keutamaan dalam menyantuni anak yatim. Melalui kegiatan ini, DT Peduli turut mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat berbagi dan menumbuhkan nilai kepedulian sosial.
Kegiatan ini menjadi penggerak kebaikan bagi masyarakat luas untuk terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan, serta menjadikan bulan Muharram sebagai momentum berbagi kebahagiaan, terutama kepada mereka yang paling membutuhkan. (Gesti/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
