Anggia Lazuardiah
Indonesia Digital Learning 2025 Cirebon: Langkah Nyata Menuju Transformasi Pendidikan Digital
Teknologi | 2025-07-27 14:46:02
Hari yang cerah di kota Cirebon, suasana penuh semangat dan harapan terasa kuat di udara. Ya, tanggal 25 Juli 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Digital Learning (IDL) untuk ke-13 kalinya. Acara ini menjadi lebih dari sekadar pelatihan; ia adalah bagian dari gerakan nasional untuk mendorong transformasi pendidikan berbasis digital, dengan tema yang diusung tahun ini: “Guru Jabar Jago Digital.”
Cirebon Menjadi Titik Awal Gerakan Digitalisasi
Dipilihnya Cirebon, kota yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, sebagai tuan rumah kegiatan ini menandai pentingnya penyebaran inisiatif pendidikan digital hingga ke daerah-daerah. Sebanyak 100 guru dari berbagai wilayah di Jawa Barat seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan hadir dan berpartisipasi dalam pelatihan Digital Deep Learning & Creative Teaching.
Para peserta datang dengan penuh antusias dan semangat belajar, menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkembang dan berinovasi. Mereka bukan hanya datang untuk mengikuti pelatihan, tapi juga membawa semangat perubahan, menjadi agen transformasi di dunia pendidikan.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hadirnya jajaran pejabat penting seperti Bupati Cirebon dan para kepala dinas pendidikan dari provinsi maupun kabupaten menjadi bukti adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor industri. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, modern, dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Komitmen Telkom untuk Meningkatkan Kompetensi Guru
Telkom melalui IDL 2025 menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi pendidikan. Program ini dirancang untuk membantu para guru menguasai teknologi digital dan menerapkannya secara efektif dalam proses belajar mengajar. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih kreatif, interaktif, dan sesuai dengan karakter siswa di era digital.
Telkom juga memiliki visi besar dalam mencetak generasi pendidik yang mampu menghadapi tantangan masa depan. IDL bukan hanya menjadi media pelatihan, tetapi juga menjadi platform bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka.
Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah kesempatan bagi para guru untuk memperoleh sertifikasi BNSP di bidang teknologi digital. Ini memberikan nilai tambah bagi para pendidik, tidak hanya dalam hal peningkatan keterampilan, tetapi juga pengakuan resmi atas kompetensi mereka. Langkah ini sejalan dengan program prioritas dari Kementerian Pendidikan yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru di seluruh Indonesia.
Menggerakkan Perubahan dari Kelas ke Masa Depan
IDL 2025 bukan sekadar kegiatan tahunan. Bagi para peserta, ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Mereka kembali ke sekolah masing-masing dengan bekal pengetahuan, keterampilan baru, dan semangat tinggi untuk mengaplikasikan pembelajaran berbasis digital di dalam kelas.
Transformasi digital dalam pendidikan kini bukan lagi konsep abstrak, melainkan langkah nyata yang mulai dijalankan. Dengan dukungan teknologi, sinergi antar lembaga, dan kesiapan para guru, masa depan pendidikan Indonesia akan semakin cerah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
