Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Efa Butar butar

Homestay dan Upaya Menjamu Kenyamanan Tamu

Teknologi | 2025-07-26 21:35:36
Ilustrasi homestay | Foto: Wirestock via Freepik

Yogyakarta, daya tarik dan jumlah kunjungan wisatawan

Yogyakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling banyak dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Dilansir dari BPS Kulonprogo, jumlah kunjungan ke Kota Budaya ini sepanjang tahun 2024 mencapai 38.030.739 wisatawan domestik dan 7.167 wisatawan mancanegara. Secara kumulatif, jumlah ini meningkat 24,95% dibandingkan tahun 2023.

Tingginya jumlah pengunjung ke Yogyakarta ini tak luput dari berbagai keunggulan yang dimiliki. Warisan budaya dan sejarah misalnya, Yogyakarta menjadi rumah akan sejarah dan budaya suku Jawa. Berbagai situs bersejarah bisa ditemukan di kota ini seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari dan Candi Prambanan.

Belum lagi keramahtamahan dan kelembutan warganya dalam bertutur sapa menjadi salah satu daya tarik untuk selalu kembali ke Yogyakarta.

Jangan lupa soal kulinernya yang nyaman di kantong dan di lidah seperti gudeg, nasi kucing, hingga Bakpia. Selain itu, tentu saja lansekap alam Yogyakarta selalu menarik untuk dinikmati dari pantai, bukit hingga hutan pinusnya yang memukau.

Butuh support akomodasi yang memadai

Bicara soal travel, tentu urusannya tak jauh pula dari kebutuhan akomodasi.

Ya, setiap wisatawan memang perlu mendapatkan akomodasi atau tempat penginapan yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Hal ini karena tubuh seorang traveller membutuhkan kenyamanan tersebut usai seharian melakukan sejumlah perjalanan, entah itu kuliner, sejarah, atau sekedar berkeliling menikmati sudut kota.

Akomodasi pun akan menjadi tempat mengisi energi untuk mengembalikan stamina, meningkatkan kualitas liburan, bahkan terkoneksi dengan kisah, sejarah atau jati diri kota tersebut. Kalau bisa, tempat menginap juga menyediakan fasilitas yang ramah untuk para pelaku business trip agar tetap bisa terhubung ke perusahaan meski dalam kondisi berjauhan.

Kabar baiknya adalah jenis akomodasi makin ke sini makin memiliki banyak variasi. Ada yang berupa city hotel, resort hotel, motel, hotel bintang 1-5, hostel, budget hotel hingga boutique hotel. Bahkan kini ada juga homestay, rumah pribadi warga lokal yang memberikan kesempatan bagi para tamu untuk tinggal bersama pemilk rumah dan merasakan kehidupan sehari-hari mereka.

Peluang usaha bagi warga

Seiring perkembangan pariwisata dan keinginan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih personal dan autentik, keinginan untuk berinteraksi langsung dengan warga lokal serta mendapatkan harga penginapan yang lebih terjangkau, homestay memang menjadi salah satu pilihan yang paling jitu.

Meski demikian, perlu dicatat, bahwa, agar pengalaman menginap tamu lebih berkesan dan menyenangkan, tidak cukup hanya menawarkan interaksi langsung dengan warga lokal saja, homestay juga harus dibuat sedemikian nyaman untuk ditinggali oleh pengunjung.

Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh Anugerah Yoga Prabowo, pemilik bisnis Homestay Rindu Jogokariyan yang menawarkan pengalaman menginap dengan nyaman dan otentik di jantung Yogyakarta, tepatnya di Johokariyan RT 45 RW 12, Mantrijeron. Homestay ini merupakan rumah asli warga Jogokariyan yang dibangun sejak tahun 1982.

Meski bangunan lama, demi menjaga pengalaman pelanggan yang berkesan, tahun 2023 lalu, Yoga melakukan renovasi bangunan homestaynya agar lebih ramah bagi para pengunjung di daerah Jogokariyan.

Bukan hanya itu, Yoga juga memadupadankan tanaman hias di sekeliling hunian, menghadirkan ruang tamu khusus demi memastikan suasana dalam kondisi asri, tenang, namun tetap memiliki privasi dan kenyamanan selama menginap.

Fasilitas lain yang tak luput dari perhatian Yoga adalah penggunaan AC dan smart TV di kamar tidur. Terdapat pula dapur yang lengkap dengan kompor dan peralatan makan, kamar mandi modern yang dilengkapi dengan toilet duduk.

Satu lagi yang tak bisa ketinggalan di berbagai aspek kehidupan di zaman digital adalah kesediaan WiFi yang memungkinkan para tamu bisa tetap terhubung selama kunjungan mereka di homestay Yoga.

Terbantu berkat Indibiz

Memang, menjadi seorang pelaku usaha di bidang hospitality di daerah, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pelakunya. Perlu putar otak dan melakukan berbagai pendekatan termasuk pendekatan solusi digital agar layanan bisnisnya semakin optimal.

Hal inilah yang menjadi alasan kuat bagi Yoga untuk menghadirkan WiFi di homestay-nya. Lalu berkat jaringan internet ia terhubung dengan website Indibiz. Hanya sekali buka dan berselancar, pengalaman itu membawanya kepada sebuah mindset digitalisasi usaha agar naik kelas.

Bukan hanya soal kebutuhan WiFi yang selesai, websitenya yang ramah pengunjung juga cukup memudahkan dalam melaksanakan proses transaksi. Rapi dan clean, user friendly, dan mudah pula digunakan.

Website Indibiz bahkan menyediakan fitur digital check in dan sistem manajemen hotel yang sudah terintegrasi. Dapat produk solusi digital yang dibutuhkan di website Indibiz, pasang dan tinggal pakai. Selanjutnya total tagihan akan muncul dan bisa langsung melakukan pembayaran.

Mudah bukan?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image