Tangis Haru di Graha Kenten Hijau: 10 Santri Rumah Tahfidz Bunda Ella 165 DT Peduli Sumsel Diwisuda, 8 Santri Khatam 30 Juz
Agama | 2025-07-22 14:09:02
DTPEDULI.ORG | PALEMBANG - Lantunan tilawah Al-Qur'an dan Mars Zakat DT Peduli menggema membangkitkan semangat kebersamaan di Gedung Graha Kenten Hijau, Rabu (18/6/2025). Suasana pagi itu terasa haru dan khidmat dalam acara wisuda santri penerima manfaat Beasiswa Hafidz Quran DT Peduli Sumatera Selatan (Sumsel).
Delapan santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an, sementara dua santri lainnya tengah menempuh hafalan di kategori 20 juz.
Momen wisuda dipenuhi suasana syahdu. Tangis bahagia tak tertahankan saat para santri dengan tangan gemetar dan mata berkaca-kaca menyematkan mahkota kehormatan kepada ayah dan ibunda tercinta, sebuah simbol kemuliaan atas perjuangan dan doa yang tak pernah putus.
Ruangan pun berubah menjadi lautan haru. Tidak ada satu pun mata yang kering. Para tamu undangan, orang tua, donatur, hingga para guru larut dalam suasana penuh rasa syukur.
"Ini bukan hanya tentang menghafal. Tapi tentang bagaimana Al-Qur'an membentuk jiwa, menguatkan akhlak, dan membimbing hidup kita," ujar Ustadz H. Dikdik Sodikin dalam tausiyah yang menyejukkan jiwa.
Beliau juga mengingatkan bahwa Al-Qur'an bukan sekadar bacaan yang dihafal dan ditargetkan, tetapi harus menjadi pedoman dalam berperilaku dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Bagi DT Peduli Sumsel, acara ini bukan sekadar seremoni wisuda, melainkan bukti nyata bahwa zakat, infak, dan wakaf dari para donatur telah tersampaikan dengan baik, membuahkan hasil dalam bentuk generasi Qur'ani yang siap menebar cahaya di tengah masyarakat.
Manila Ella, muwakif Gedung Rumah Tahfidz Bunda Ella 165 DT Peduli Sumsel, mengungkapkan rasa haru dan syukur atas pencapaian para santri.
"Hari ini, harapan itu perlahan menjadi nyata. Anak-anak kita telah berjuang dengan sungguh-sungguh, menghafal ayat demi ayat, meneteskan air mata dalam muroja'ah, dan bersungguh-sungguh meraih ridha Allah. Saya sangat bersyukur, bangga, dan terharu bisa menyaksikan generasi Qur'ani tumbuh di tengah kita," ungkapnya.
Wisuda ini menjadi pengingat bahwa mendidik generasi Qur'ani adalah investasi terbaik untuk masa depan umat dan bangsa. (Putri Cahyu Islamy/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
