Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Marketing DT Peduli 2

Capai 70 Pembangunan, Manfaat Masjid DT Lubuklinggau Sudah Terasa

Filantropi | 2025-07-21 13:28:04
Proses Pembangunan Masjid Rahmatan Lilalamin Daarut Tauhiid di Kawasan Wakaf Terpadu PDTI Lubuklinggau (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | LUBUKLINGGAU - DT Peduli Lubuklinggau terus melanjutkan proses pembangunan Masjid Rahmatan Lilalamin Daarut Tauhiid (DT) yang berada di Kawasan Wakaf Terpadu Pesantren Daarut Tauhiid Indonesia (PDTI) Lubuklinggau. Saat ini, pembangunan masjid telah memasuki tahap pengerjaan lantai dua.

Secara keseluruhan, progres pembangunan masjid ini telah mencapai sekitar 70%. Meskipun bangunan belum rampung sepenuhnya, pemanfaatan masjid sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Adapun kegiatan yang rutin dilaksanakan di masjid ini antara lain Kelas Qur'an, Sekolah Qur'an Daarut Tauhiid, kajian warga, kelas tahsin, pembinaan UKM, serta pelaksanaan shalat fardu berjamaah oleh masyarakat sekitar.

Lantai Dua Masjid Rahmatan Lilalamin DT di Lubuklinggau (Sumber : DT Peduli)

Kepala Kantor Perwakilan (KP) DT Peduli Lubuklinggau, Andian Pradita, menyampaikan rasa syukurnya atas kelanjutan pembangunan ini.

"Alhamdulillah, saat ini pembangunan terus berjalan. Kami sedang fokus mengerjakan lantai dua, mulai dari pemasangan granit hingga proses pengecatan. Semoga dengan selesainya lantai dua ini, keberkahan masjid semakin bertambah dan mampu menarik lebih banyak jamaah untuk hadir dalam kajian-kajian besar. Sementara itu, kegiatan rutin pesantren alhamdulillah berjalan dengan baik," ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Keberadaan Masjid Rahmatan Lilalamin ini diharapkan menjadi cikal bakal berkembangnya pesantren Daarut Tauhiid di wilayah Sumatera. Semoga proses pembangunan dapat selesai dengan lancar dan menjadi wasilah tersebarnya banyak kebaikan serta keberkahan bagi lingkungan sekitar. (DT Peduli Lubuklinggau/Agus ID)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image