Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zakiyyah

Realita Kuliah Jurusan Teknik Kimia: Antara Rumus, Laporan, dan Daya Tahan Mental

Pendidikan dan Literasi | 2025-07-06 19:45:03

Tantangan tersulit selama menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

Pengalaman tersulit menjadi mahasiswa jurusan Teknik Kimia datang ketika memasuki semester akhir. Saat itulah saya benar-benar merasakan arti sebenarnya dari tekanan dan perjuangan sebagai mahasiswa teknik. Di semester ini, saya harus menyelesaikan dua tantangan besar sekaligus: Tugas Akhir (TA) dan Rancangan Pabrik. Keduanya bukan hanya penting secara akademik, tapi juga sangat menentukan kelulusan dan masa depan saya.

Bayangkan, dalam waktu satu semester, saya dituntut untuk menyusun penelitian ilmiah yang penuh data, analisis, dan eksperimen, sambil di sisi lain harus merancang pabrik dari nol: mulai dari pemilihan bahan baku, perhitungan energi, desain alat, hingga analisis keekonomian dan kelayakan operasional. Dua pekerjaan besar yang masing-masing membutuhkan perhatian penuh, waktu ekstra, dan energi yang stabil.

Tidak berhenti di situ, sistem kerja kelompok dalam rancangan pabrik juga menjadi tantangan tersendiri. Perbedaan karakter, cara kerja, bahkan tingkat pemahaman antar anggota kelompok seringkali memunculkan gesekan kecil, yang jika tidak dikelola dengan baik bisa berubah menjadi hambatan besar. Di sinilah saya belajar bahwa teknik bukan hanya soal angka dan rumus, tapi juga soal komunikasi, empati, dan manajemen konflik.

Ada saat-saat di mana saya benar-benar merasa kelelahan secara fisik maupun mental. Menyusun laporan teknis semalaman, menghadiri bimbingan dosen yang sering bentrok jadwal, dan merasa bingung ketika dua prioritas besar ini saling berebut waktu. Terutama saat mengerjakan rancangan pabrik bebannya bukan cuma di otak, tapi juga di mental. Rasanya seperti berada dalam tekanan terus-menerus, dikejar deadline, dan takut membuat kesalahan yang berdampak pada nilai kelompok.

Namun, di tengah semua kesulitan itu, saya belajar banyak hal yang tidak pernah diajarkan secara eksplisit di ruang kelas, bagaimana mengatur waktu dengan bijak, bagaimana bersikap profesional dalam tekanan, dan yang paling penting bagaimana bertahan ketika segala hal terasa terlalu berat untuk dijalani.

Semester akhir di Teknik Kimia memang melelahkan, tapi juga membuka mata saya bahwa proses ini membentuk ketangguhan. Bahwa menjadi seorang engineer bukan hanya tentang kemampuan menghitung, tetapi juga tentang daya juang dan karakter. Pada akhirnya, saya bersyukur pernah melalui fase ini. Karena dari titik paling lelah, saya justru menemukan versi diri yang lebih kuat, lebih sabar, dan lebih siap menghadapi dunia kerja yang nyata

Apakah kuliah di Jurusan Teknik Kimia itu Sulit?

Banyak yang bertanya, “Kuliah di jurusan Teknik Kimia itu sulit, ya?” Jawabannya bisa iya, tapi juga tidak, tergantung dari sudut pandang dan kesiapan mahasiswanya. Namun, bukan berarti kuliah di Teknik Kimia mustahil untuk dijalani. Banyak mahasiswa yang bisa menyelesaikannya dengan baik, bahkan berkembang menjadi engineer andal di bidang industri, energi, lingkungan, atau riset. Kuncinya adalah kemauan belajar, manajemen waktu yang baik, dan mental yang tahan uji.

Jadi, apakah sulit? Sulit, tapi bisa dilalui. Jurusan ini memang bukan pilihan yang mudah, tapi bagi mereka yang siap untuk belajar dan berproses, Teknik Kimia bisa menjadi ladang tantangan yang sangat memuaskan.

Bagaimana menghadapi kesulitan selama menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

Kunci utama dalam menyelesaikan tugas dan laporan adalah kemampuan mengatur waktu. Buatlah daftar tugas harian atau mingguan, dan tentukan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Discipline is the bridge between goals and accomplishment - Jim Rohn.


Saat merasa kesulitan memahami materi, jangan sungkan bertanya ke dosen atau teman. Diskusi kelompok juga bisa menjadi sarana yang efektif untuk memperluas pemahaman.


Materi Teknik Kimia seringkali saling berhubungan. Belajar secara rutin akan membantu kamu memahami konsep dari dasar hingga lanjutan tanpa harus begadang saat ujian.


Istirahat cukup, makan teratur, dan beri waktu untuk diri sendiri agar tidak burn out. Sesibuk apa pun, kesehatan tetap nomor satu. You can't pour from an empty cup. Take care of yourself first. Ketika lelah mulai menghampiri, ingatlah alasan kenapa kamu memilih jurusan ini. Visualisasikan mimpimu, dan percaya bahwa setiap usaha akan membawa hasil.


Kuliah di Teknik Kimia memang bukan perjalanan yang mudah. Tapi ingat, kamu tidak sendirian. Semua tantangan itu bisa dilalui selama kamu punya semangat dan strategi. Terus maju, karena masa depanmu sedang kamu bentuk dari sekarang. Difficult roads often lead to beautiful destinations.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image