Umar Syahid
Dampak Negatif Gadget terhadap Anak dan Cara Mengatasinya
Parenting | 2025-07-06 10:36:35Seringkali kita melihat permasalahan di sekitar lingkungan terdekat, banyak anak-anak yang kecanduan main gadget tanpa mengenal waktu, apalagi kalau lagi makan harus lihat gadget untuk menonton youtobe, dan suka menangis jika tidak diberikan. Dan kita sebagai orang tua seringkali kali cuek terhadap situasi tersebut. Dan hanya menuruti keinginan anak untuk bermain gadget agar anak tersebut tidak menangis dan tantrum.
Ketahuilah bahwasanya ada beberapa dampak negatif terhadap anak yang kecanduan gadget. Berdasarkan studi Rahayu ddk. (2021) yaitu sebagai berikut :
Kecanduan dan Ketidakaktifan Fisik
Penggunaan gadget berlebihan dapat membuat anak jadi terlalu bergantung dan kecanduan. Mereka mungkin lebih cenderung menghabiskan waktu di depan layar daripada beraktivitas fisik seperti bermain dengan anak-anak yang lain atau olahraga. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan anak dan kesehatan anak, contohnya : penglihatan bisa mengalami penurunan seperti rabun atau mines dan badan bisa bungkuk akibat terlalu lama bermain gadget.
Perkembangan Sosial dan Emosional
Intraksi langsung dengan orang lain sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Karena jika anak terlalu main gadget berlebihan bisa bisa menjadi pemurung dan tidak mau bergaul dengan anak yang lain, dan si anak jadi lebih gampang emosi seperti mudah marah atau nangis.
Konten yang Tidak Sesuai
Anak-anak rentan terhadap tampilan konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Konten yang tidak pantas seperti pornografi atau kekerasan mudah diakses yang di tampilkan di layar gadget, dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak. Contoh kasus: pada senin 15 april 2019 dikutip dari detikNews “Siswa SD di Probobolinggo perkosa Siswi SMA Hingga Hamil” dan dikutip dari TribunJatim.com “Nasib Siswa SD di Tambun Korban Bully, Kaki Diamputasi, Ibu Kecewa Kondisi Anak Diremehkan Sekolah”.
Berikut Tips Dari Penelitian Psikologi UGM Sebagai Berikut :
v Kasih Batasan Waktu : Buat aturan yang jelas mengenai penggunaan gadget, seperti tidak lebih dari 1 jam untuk anak usia 2-4 tahun dan tidak lebih dari 2 jam untuk anak di atas 5 tahun. Contoh : kasih gadget pada hari libur anak, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran anak di sekolah pada waktu hari biasanya.
v Ciptakan Aktivitas Alternatif : Sediakan kegiatan menarik di rumah, seperti ajak bermain sepeda, jalan-jalan, bermain di playground, dan membaca buku, untuk mengalihkan anak dari kecanduan gadget.
v Kontrol Penggunaan Gadget : Pastikan anak menggunakan gadget di area yang dapat diawasi , dan menggunakan google family link pada pengaturan di gadget, sehingga anak bisa dibatasi waktu 1 jam saja perhari, untuk memantau konten yang mereka akses.
v Berikan Contoh Yang Baik : Kita sebagai orang tua harus menjadi contoh yang baik juga terhadap anak, karena jikalau kita bermain gadget terus menerus dan cuek terhadap anak, sehingga anak meniru lingkungan tersebut. Dan orang tua harus meluangkan waktu berkualitas bersama anak tanpa gangguan teknologi.
Catatan Penting : Orang tua perlu memberikan yang ketat terhadap penggunaan gadget oleh anak-anak. Membatasi waktu penggunaan, memilih konten yang sesuai, dan mendorong kegiatan yang lebih bermanfaat adalah beberapa cara untuk meminimalkan dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
