Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muh Syahid Muqaddas

Nongkrong: Buang Waktu atau Cara Tetap Waras?

Gaya Hidup | 2025-07-02 19:26:26

Nongkrong kini menjadi buadaya di kalagan anak muda, karena dianggap sebagai salah satu cara untuk sejenak melepas penat setelah seharian beraktivitas.

ilustrasi anak muda yang sedang nongkrong dengan gembira. somber: (foto pribadi)

Dari tempat nongkrong sederhana mereka bisa bercanda dan berbagi tawa, bahkan berdiskusi tentang ide-ide. Tapi sayangnya nongkrong masih sering dianggap sebagai kegiatan yang hanya buang-buang waktu dan uang.Pertanyaanya: apakah benar nongkrong hanya membuang waktu atau justru ada manfaatnya?

Kegiatan yang Tak Selalu Kosong

Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa nongkrong adalah kegiatan tidak berguna karena hanya memesan kopi dan duduk berjam-jam tanpa ada obrolan yang bermanfaat. Mereka lupa bahwa dari obrolan sederhana tadi bisa menghasilkan ide-ide besar. jika kita melihat ke belakang banyak pergerakan, terbentuknya komunitas, bahkan ide bisnis lahir dari meja kopi sederhana.

Nongkrong menjadi ruang diskusi informal yang sangat nyaman karena mereka dapat dengan bebas bertukar pikiran tanpa takut dihakimi. Terkadang anak tidak menemukan tempat untuk sekedar cerita atau curhat ketika di rumah, jadi berkumpul sambil ngopi bersama teman terkadang adalah hal yang dibutuhkan agar tetap waras.

Nongkrong adalah Healing

Nongkrong menjadi solusi praktis ketika mengalami tekanan dalam pekerjaan, sekolah, atau keluarga. Setelah lelah melewati hari yang panjang, berbagi cerita dan tawa ditemani secangkir kopi adalah healing tersendiri bagi anak muda.

"Obat stres nggak perlu mahal, cukup ngopi santuy di warung kopi hilang itu stres," adalah kata-kata yang sering diucap ketika mendengar kabar kurang baik dari teman, dan itu terkadang adalah hal sederhana yang membuat sejenak melupakan masalah dan kembali ceria.

Sisi Positif dari Ngopi dan Nongkrong

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan ini, contohnya kita bisa menambah wawasan baru dari hasil obrolan dan diskusi, mempererat hubungan sosial, menambah kedekatan emosional, dan yang terpenting bisa memperluas relasi dan koneksi dengan orang lain.

Terkadang inspirasi pekerjaan atau proyek justru banyak didapat dari meja-meja kopi sederhana. Hal tersebut bisa terjadi karena kebebasan mereka dalam mengemukakan ide-ide tanpa harus takut dengan omongan yang tidak menyenangkan, sehingga menemukan ide hebat dari obrolan sederhana tadi.

Penutup

Nonkrong tidak selalu salah, tapi tantunya tidak boleh melupakan kewajiban. Terkadang bukan kopi yang yang kita cari, tapi pertemuan. di zaman yang semakin akrab dengan layar ponsel ini, mungkin nongkrong adalah cara agar tetap waras dan merasa hidup.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image