Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Damar wieldan Roshif

Mengapa UMKM Tak Boleh Absen di Medsos? Ini Peran Krusialnya dalam Digitalisasi

Bisnis | 2025-06-30 21:25:36
Photo by Microsoft Edge on Unsplash

Saat arah dunia usaha semakin bergantung pada ruang digital, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih bertanya-tanya: apakah benar kehadiran di media sosial memberi dampak nyata atau hanya sekadar mengikut tren? Pertanyaan ini wajar, namun realitasnya menunjukkan bahwa media sosial telah berkembang menjadi medan strategis, tempat reputasi dibentuk, relasi bisnis terjalin, dan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi. Inilah mengapa peran media sosial tidak bisa diabaikan dalam transformasi digital UMKM. Tanpa kehadiran di media sosial, UMKM berisiko kehilangan akses ke pasar yang kini hampir seluruhnya berinteraksi secara digital.

Lewat platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau bahkan WhatsApp Business, UMKM bisa membangun kehadiran online mereka. Mereka bisa memajang foto produk yang menarik, membuat video tutorial, atau sekadar berbagi cerita di balik usaha mereka. Ini semua adalah langkah awal dari transformasi digital, yang awalnya mungkin hanya berjualan dari rumah ke rumah, kini memiliki toko virtual yang bisa diakses oleh setiap orang disetiap saat.

Membangun Kepercayaan dan Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Salah satu keunggulan utama media sosial adalah kemampuannya membangun kedekatan emosional dan kepercayaan yang sulit dicapai lewat cara pemasaran konvensional. UMKM tidak lagi sekadar penjual dan pembeli, tapi bisa menjalin interaksi yang lebih personal.

Lebih dari sekadar mem-posting foto produk atau memberi diskon musiman, media sosial membuka peluang untuk membangun narasi yang lebih dalam. Produk tidak lagi hanya dilihat dari fungsinya, melainkan dari cerita, nilai, dan kedekatan emosional yang ditawarkan. UMKM yang mampu memanfaatkan ini dengan cerdas dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumennya, bahkan tanpa harus bersaing secara harga.

Bayangkan, seorang pelanggan bisa langsung bertanya tentang produk di kolom komentar, atau bahkan mengirim pesan pribadi untuk konsultasi. Respons yang cepat, ramah, dan solutif dari UMKM bisa meninggalkan kesan positif yang mendalam. Interaksi dua arah ini membuat pelanggan merasa didengarkan dan dihargai. Hal ini menumbuhkan kepercayaan yang lebih besar pada pelanggan. Kepercayaan inilah yang menjadi fondasi penting bagi UMKM untuk bisa terus tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin ramai.

Menggali Potensi Media Sosial dalam Transformasi UMKM

Meskipun jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai sekitar 66 juta, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa baru sekitar 22 juta unit usaha atau sekitar 33,6% yang telah memanfaatkan platform digital dalam operasionalnya. Artinya, masih terbuka peluang yang sangat besar bagi UMKM untuk melakukan percepatan transformasi digital, salah satunya melalui pemanfaatan media sosial.

Media sosial bukan sekadar alat promosi atau sarana interaksi. Lebih dari itu, platform ini dapat menjadi sumber data konsumen yang sangat berharga. Setiap like, komentar atau share yang diperoleh bisa memberikan gambaran langsung mengenai minat, kebiasaan, serta preferensi pelanggan.

Dengan memanfaatkan data sederhana tersebut, UMKM dapat mengevaluasi produk mana yang paling diminati, jenis konten yang paling menarik perhatian, hingga keluhan atau kebutuhan yang sering diungkapkan pelanggan. Informasi ini menjadi bekal penting dalam melakukan inovasi produk yang lebih tepat sasaran. Mereka bisa mengembangkan varian baru yang sesuai permintaan pasar, memperbaiki kualitas produk yang dikeluhkan, atau bahkan menciptakan produk yang sama sekali baru berdasarkan tren yang sedang naik daun di media sosial. Inilah inti dari transformasi digital: memanfaatkan data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan efektif.

Penutup: Media Sosial sebagai Kunci Pertumbuhan UMKM

Dengan demikian, sangat jelas bahwa media sosial bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian inti dari transformasi digital UMKM. Dari kemudahan pemasaran, keterlibatan pelanggan, hingga pemanfaatan data untuk inovasi, media sosial menjadi kunci agar UMKM tetap relevan dan kompetitif di era digital.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image