lutvia ayu salviana
Kenali Obat Lebih Dekat: Edukasi Cerdas untuk Lansia
Edukasi | 2025-06-30 18:42:51Posyandu lansia bukan hanya sebagai tempat pemeriksaan rutin, tetapi juga sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan untuk menambah wawasan para lansia. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap kesalahan penggunaan obat akibat keterbatasan pengetahuan mengenai jenis, dosis, dan juga penyimpanan obat, minimnya literasi juga menjadi alasan utama lansia dalam mengetahui sediaan ataupun golongan obat.
Banyak lansia yang belum memahami klasifikasi obat seperti obat bebas, obat keras maupun obat resep, serta bentuk dari sediaan obat seperti (tablet, sirup, salep, dll). Salah satu isu yang sering di abaikan adalah pemahaman lansia terhadap sediaan dan juga penggolongan obat. Padahal seringkali penggunaan obat yang salah dapat menimbulkan risiko yang sangat tinggi, terutama pada usia lanjut yang lebih rentan terhadap efek samping dan interaksi obat.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat saya dengan rekan saya melaksanakan penyuluhan dengan tema “Kenali Obat Lebih Dekat” di salah satu posyandu lansia. Pengabdian ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman terhadap lansia mengenai berbagai jenis sediaan obat serta klasifikasinya, seperti obat yang dapat dibeli bebas, obat bebas terbatas, dan juga obat keras agar lansia lebih memahami penggunaan obat-obatan.
Kegiatan ini dilakukan secara interaktif dan materi dapat di sampaikan dengan baik, pendekatan yang kami lakukan membuat lansia mudah memahami materi yang di sampaikan dan lansia mengetahui perbedaan bentuk sediaan obat, makna simbol pada kemasan obat, cara penyimpanan, dan juga pentingnya mengikuti anjuran dokter ataupun apoteker.
sumber: https://images.app.goo.gl/RfEHHCkgT2oZzC759
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
