Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dhea Sarah

Apakah Gen Z Tertarik di Dunia Pertanian?

Eduaksi | 2025-06-23 11:51:21
Bukan hanya panen hasil, tapi juga panen peluang.

Ketika mendengar istilah “pertanian” banyak orang masih terbayang dengan gambaran sawah yang luas, petani yang menggunakan caping, serta kerja keras di bawah terik matahari. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, dunia pertanian telah mengalami perubahan yang signifikan karena kemunculan teknologi canggih seperti pertanian presisi, drone yang digunakan untuk memantau lahan, serta kecerdasan buatan. Pertanian kini bukan sekadar tentang menanam dan memanen, melainkan juga menyangkut inovasi dan efisiensi. Lantas, bagaimana dengan Gen Z yang dikenal sebagai generasi digital? Lalu, apakah Generasi Z tertarik untuk terjun ke sektor pertanian yang kini mulai bergeser menjadi lebih modern?

Faktanya, semakin banyak anak muda yang mulai melirik dunia pertanian sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Tidak seperti generasi sebelumnya, Generasi Z memandang pertanian dari sudut pandang yang lebih modern, yaitu sebagai sektor yang dapat dikembangkan melalui teknologi dan strategi digital. Mereka mulai tertarik dengan konsep urban farming, hidroponik, dan agribisnis berbasis e-commerce, yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam dunia pertanian tanpa harus memiliki lahan yang luas. Dengan dukungan media sosial, mereka dapat berbagi pengalaman, membangun komunitas, serta memasarkan produk pertanian ke pasar yang lebih luas.

Namun, jalan menuju pertanian modern tidak selalu mudah. Salah satu tantangan utama adalah stigma yang melekat bahwa pertanian adalah usaha yang kuno, kotor, dan kurang menguntungkan dibanding sektor lain seperti teknologi atau bisnis kreatif. Selain itu, akses terhadap modal, teknologi, serta kurangnya edukasi tentang pertanian modern juga menjadi hambatan bagi anak muda yang ingin terjun dalam bidang ini. Agar pertanian dapat menarik lebih banyak Gen Z, diperlukan perubahan pola pikir dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, serta pelaku industri.

Meski demikian, peluang di sektor pertanian sangatlah besar. Semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan kebutuhan pangan di masa depan, pertanian bisa menjadi industri yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Gen Z, dengan kreativitas dan pemahaman teknologi mereka, memiliki potensi besar untuk menghadirkan revolusi dalam dunia pertanian. Mereka dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.

Lantas, apakah dunia pertanian akan tetap menjadi sektor tradisional yang ditinggalkan, atau justru menjadi ladang baru bagi inovasi dan kreativitas Generasi Z? jawabanya ada ditangan mereka. Jika generasi ini berani mengambil langkah, bukan tidak mungkin mereka akan mengubah wajah pertanian menjadi industri yang lebih modern dan menjanjikan di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image