Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ulpa maulizaa

Menjaga Surga Karimunjawa: Pentingnya Manajemen Risiko dalam Sektor Wisata

Wisata | 2025-06-19 11:27:18

Nama : Aisiyah nur afifah

Karimunjawa dikenal sebagai pulau eksotis di daerah utara Jepara, Jawa Tengah ini, telah menjadi magnet wisata yang mendunia. Keindahan terumbu karang, pantai berpasir putih, dan keanekaragaman hayatinya menjadikan kawasan ini sebagai destinasi unggulan. Namun, siapa sangka jika seiring meningkatnya jumlah wisatawan, muncul pula berbagai risiko yang mengancam keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal daerah tersebut akibat pariwisata yang tak terkendali.

Meningkatnya kunjungan wisatawan tanpa regulasi jelas telah mengakibatkan kerusakan ekosistem terumbu karang. Jika tidak ada manajemen risiko yang diterapkan, daya tarik utama Karimunjawa akan sirna. Jika kita amati, Risiko lingkungan akan menjadi perhatian utama yang terlihat. Aktivitas wisata yang tidak terkontrol seperti snorkeling massal, pembuangan sampah, hingga pembangunan akomodasi tanpa kajian lingkungan berpotensi merusak ekosistem laut yang rapuh. Tanpa strategi mitigasi yang tepat, daya tarik utama Karimunjawa bisa hilang dalam waktu singkat.

Tak hanya itu,,Risiko sosial dan ekonomi juga tak bisa diabaikan. Ketergantungan penduduk lokal pada pariwisata membuat mereka rentan terhadap fluktuasi kunjungan wisatawan, seperti yang terjadi saat pandemi COVID-19. Selain itu, tanpa pengelolaan yang inklusif, masyarakat lokal bisa terpinggirkan oleh pelaku usaha besar dari luar daerah.

Dalam masalah tersebut Pemerintah daerah Jepara dan para pemangku kepentingan perlu menerapkan pendekatan manajemen risiko terpadu, yang di mulai dari analisis risiko lingkungan, pelatihan sadar wisata bagi masyarakat, hingga regulasi ketat terhadap pembangunan dan konservasi. Penerapan standar pariwisata berkelanjutan dan penggunaan teknologi untuk monitoring wisatawan juga dapat menjadi solusi konkret.

Pada intinya, Karimunjawa sebenarnya bukan hanya aset wisata saja, namun juga warisan alam yang harus dijaga. Dengan manajemen risiko yang tepat,tegas dan partisipatif, kita bisa memastikan bahwa pariwisata di Karimunjawa tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan untuk generasi mendatang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image