Transformasi Digital UMKM
Teknologi | 2025-06-16 15:54:51
Transformasi Digital UMKM: Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan
Di zaman serba digital kayak sekarang, transformasi digital udah bukan hal yang bisa ditunda-tunda lagi. Khususnya buat para pelaku UMKM yang mau usahanya tetap jalan, berkembang, bahkan naik kelas. Bukan cuma soal ikut-ikutan tren, tapi emang udah jadi kebutuhan biar nggak ketinggalan zaman.
UMKM sendiri punya peran gede banget di Indonesia. Kontribusinya lebih dari 60% terhadap PDB negara dan jadi tulang punggung ekonomi nasional. Tapi sayangnya, masih banyak yang jalanin usahanya secara konvensional. Catatan keuangan masih ditulis di buku, promosi cuma dari mulut ke mulut, bahkan ada yang belum punya media sosial buat usaha.
Padahal, sekarang orang-orang lebih suka belanja lewat e-commerce, bayar pakai QRIS, cari produk lewat Instagram, bahkan nonton review di TikTok sebelum beli. Kalau UMKM nggak ikut berubah, ya siap-siap ditinggal sama pasar.
Kenapa Digital Itu Penting Buat UMKM?
Transformasi digital bukan cuma bikin usaha keliatan keren atau kekinian. Tapi beneran bisa kasih dampak yang besar. Contohnya:
1. Bisa buka toko online tanpa harus bayar sewa ruko mahal.
2. Promosi jadi lebih luas dan gampang lewat media sosial.
3. Pembayaran lebih cepat dan aman karena udah pakai sistem digital.
4. Data penjualan bisa dianalisis buat nentuin strategi yang lebih tepat.
Contohnya ada UMKM kerajinan bambu dari Sleman. Dulu jualannya cuma di pasar lokal. Tapi setelah ikut pelatihan digital marketing dan masuk ke e-commerce, sekarang mereka bisa ekspor sampai ke Jepang dan Korea. Keren, kan?
Tapi Kenapa Masih Banyak yang Belum Go Digital?
Banyak pelaku UMKM yang sebenarnya pengen go digital, tapi masih ragu-ragu. Ada yang bilang gaptek, takut ribet, atau malah bingung harus mulai dari mana. Belum lagi masalah akses teknologi yang belum merata dan kurangnya kepercayaan diri buat coba hal baru.
Lalu, Solusinya Apa?
Sebenarnya udah banyak program yang bantu UMKM buat melek digital. Ada Gernas BBI dari pemerintah, pelatihan dari Google, Tokopedia, Shopee, bahkan UMKM Center dari kampus-kampus. Tinggal kitanya aja, mau atau nggak buat belajar dan nyobain.
Mulainya nggak harus langsung besar. Bisa dari hal kecil dulu. Misalnya bikin akun Instagram buat usaha, coba jualan di marketplace, atau ikutan pelatihan online yang banyak banget tersedia gratis.
Yuk, Mulai Sekarang
Transformasi digital itu soal mindset. Kalau kita terus pakai cara lama, usaha kita bisa tertinggal. Tapi kalau berani belajar dan adaptasi, peluang ke depannya bisa jauh lebih besar.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai ubah cara kita jalani usaha. Karena masa depan UMKM ada di tangan kita sendiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
