Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abel Dwi Permana Putra

Confused

Edukasi | 2025-06-15 22:34:31

Judul Buku : Confused

Nama Penulis : Nora

Penerbit : Yash Media

Tahun Terbit : 2024

Jumlah Halaman : 228

ISBN : 978-623-10-2262-2

Buku kebingungan merupakan buku paduan menemukan kejelasan dalam kekacauan. Buku ini, akan menemanimu untuk memahami dan mengatasi kebingungan yang sering bikin galau. Ternyata, kebingungan itu hal yang wajar banget dan bagian dari hidup kita. Memahami tentang kebingungan, teknik memahami sumber kebingungan, dan pengaruhnya ke hidup kita sehari-hari serta latihan seru buat menemukan akar dari semua kebingungan. Terutama pada teknik ini terdapat teknik relaksasi dan refleksi cara-cara keren untuk tetap tenang dan fokus di tengah kekacauan. Selain itu terdapat juga strategi jitu mengatasi kebingungan paduan praktis buat ngumpulin informasi yang tepat, mengatur pikiran, dan berkomunikasi dengan baik.

Buku ini merupakan panduan praktis yang ditulis oleh Nora untuk membantu para pembaca menghadapi kebingungan dalam hidup. Buku ini diawali dengan menekankan bahwa kebingungan merupakan bagian normal dari proses pertumbuhan. Pada Bab 1, penulis menjelaskan bahwa perasaan bingung bukanlah tanda kelemahan atau kegagalan, melainkan sinyal bahwa seseorang sedang dalam proses memahami diri sendiri dan menemukan arah yang lebih baik.

Bab 2 menjelaskan makna kebingungan, yang lebih dari sekadar tidak tahu harus berbuat apa. Kebingungan meliputi perasaan kehilangan arah, ketidakpastian saat mengambil keputusan, dan kebuntuan emosional. Dengan memahami hal ini, para pembaca diajak untuk mengenali saat-saat ketika mereka merasa bingung, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat.

Bab 3 dan 4 membahas penyebab kebingungan, baik yang bersifat internal seperti keraguan dan ekspektasi pribadi, maupun yang bersifat eksternal seperti tekanan sosial dan pengalaman masa lalu. Nora mendorong para pembaca untuk melakukan refleksi mendalam melalui jurnal, pemetaan pikiran, atau meditasi. Bab-bab ini membantu para pembaca mengenali akar kebingungan mereka sehingga mereka dapat mengatasinya dengan cara yang lebih terarah.

Bab 5 hingga 7 memberikan strategi untuk mengatasi kebingungan secara sistematis, seperti membuat rencana tindakan, mencari informasi yang relevan, dan mengatur pikiran serta tugas. Penulis menekankan pentingnya langkah-langkah kecil yang konsisten dan terencana untuk membantu memperjelas arah hidup Anda dan membuat tujuan Anda lebih mudah dicapai.

Bab 8 dan 9 mendorong pembaca untuk melibatkan orang lain dan menggunakan teknik relaksasi saat menghadapi kesulitan. Nora percaya bahwa berbicara dengan orang yang tepercaya dan menggunakan teknik seperti pernapasan dalam dan visualisasi positif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan pikiran.

Bab 10 hingga 12 membahas pentingnya perencanaan, menetapkan tujuan yang jelas, dan menjaga konsistensi. Nora memperkenalkan prinsip SMART untuk penetapan tujuan, dan mengingatkan kita bahwa kemajuan tidak harus besar jika dilakukan secara konsisten. Rutinitas, pengingat, dan evaluasi rutin adalah kunci untuk mempertahankan motivasi.

Bab 13 dan 14 membahas aspek emosional yang sering menyertai kebingungan, yaitu stres, kecemasan, dan penetapan batasan. Penulis memberikan solusi dengan menasihati pembaca untuk mengenali pemicu stres dan berani mengatakan “tidak” sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan fokus mereka pada kehidupan. Dengan ini, pembaca diajak untuk memilih lebih banyak hal yang menyita waktu dan energi mereka

Confused memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi bacaan yang relevan bagi pembaca muda dan dewasa yang sedang mencari arah dalam hidup. Gaya penulisan Nora yang lugas namun reflektif membuat pembaca merasa ditemani, bukan diceramahi. Ia mampu menyampaikan topik-topik berat seperti kebingungan, kecemasan, dan ketidakpastian dengan ringan dan penuh empati. Pendekatan praktis melalui teknik relaksasi, perencanaan, dan pengelolaan stres memberikan nilai tambah karena dapat langsung diterapkan. Struktur bab yang sistematis memungkinkan pembaca untuk mengikuti proses berpikir dan proses menemukan kejelasan dengan cara yang terfokus.

Namun, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan. Karena ditulis dengan nada personal dan reflektif, beberapa bagian mungkin terasa repetitif bagi pembaca yang lebih menyukai gaya penulisan akademis atau langsung ke intinya. Selain itu, bagi pembaca yang mencari teori psikologi atau referensi ilmiah yang mendalam, buku ini cenderung lebih bersifat pengantar dan berdasarkan pengalaman pribadi. Meskipun demikian, Confused tetap menjadi buku yang ampuh dalam meningkatkan kesadaran diri dan membangun keberanian untuk menghadapi ketidakpastian hidup.

Buku ini mengajak kita untuk melihat kebingungan bukan sebagai musuh, tetapi sebagai bagian penting dari perjalanan hidup. Kebingungan tidak ada untuk melemahkan kita, tetapi untuk membuka jalan bagi kita untuk memahami diri kita sendiri, menemukan arah kita, dan tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan lebih sadar.

Melalui pendekatan yang sederhana dan praktis, Nora menunjukkan bahwa dengan refleksi, relaksasi, perencanaan, dan keberanian untuk menetapkan batasan, kita dapat mengurai simpul kebingungan yang menahan kita. Buku ini mengajarkan bahwa setiap langkah kecil entah itu menulis jurnal, menarik napas dalam-dalam, atau mengatakan "tidak" adalah bagian dari proses menemukan kejelasan.

Pada akhirnya, buku ini menekankan bahwa kejelasan tidak datang dalam semalam, tetapi dibangun secara konsisten melalui kesadaran, kesabaran, dan tindakan. Dengan merangkul kebingungan sebagai sebuah proses, kita memberi diri kita ruang untuk tumbuh dan menemukan arah yang lebih berarti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image