Berbagi Kebaikan, QBI dan DT Peduli Santuni 30 Anak Yatim di Kabupaten Gowa
Filantropi | 2025-06-10 10:05:03
DTPEDULI.ORG | GOWA – DT Peduli Sulawesi Selatan bersinergi dengan Qur’an Belajar Indonesia (QBI), menyalurkan bantuan kepedulian kepada 30 siswa sekolah dasar di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada Selasa (27/5/2025).
Penyaluran bantuan tersebut melibatkan beberapa sekolah dasar yang memiliki siswa kategori yatim di wilayah tersebut. Adapun bantuan yang diberikan berupa paket snack, susu, dan santunan.
Program kepedulian ini bertujuan untuk memberikan semangat dan perhatian khusus kepada anak-anak yatim yang membutuhkan dukungan, baik secara moral maupun material.
Anak-anak penerima manfaat program tersebut pun tampak antusias dan bahagia saat menerima bantuan. Bahkan, beberapa diantaranya tampak mengungkapkan rasa syukur karena merasa diperhatikan dan dihargai.
“Kami senang sekali karena dapat snack, susu, dan santunan. Terima kasih banyak DT Peduli Sulawesi Selatan dan Qur’an Belajar Indonesia (QBI),” ujar salah seorang penerima manfaat dengan wajah yang ceria. Sinergi antara QBI dan DT Peduli Sulsel ini merupakan rancangan program berlanjut, yang mampu menjangkau lebih banyak anak yatim di berbagai daerah.
Hasmirah, Manajer Program DT Peduli Sulawesi Selatan, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kepada anak-anak yatim di wilayah Gowa.
“Melalui penyaluran ini, kami ingin menunjukkan bahwa QBI dan DT Peduli Sulsel selalu hadir untuk berbagi dan peduli kepada anak-anak yang membutuhkan. Ini bukti nyata bahwa kita semua bisa berperan menciptakan senyum dan harapan untuk mereka,” ungkapnya. (Indar/Putri Cahyu Islamy)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
