Anis Aulia RAHMA
Pola Asuh yang Tepat untuk Perkembangan Anak
Parenting | 2025-06-04 08:43:18
Orang tua memiliki cara pengasuhan tersendiri untuk mengasuh dan membangun karakter anak mereka. Anak usia dini berupa kisaran usia 0-6 tahun, umumnya mereka akan mengalami pertumbuhan dan perkembanganang pesat sehingga masa ini adalah usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak, oleh karena itu anak membutuhkan pola asuh dan didikan yang tepat (Holis, n.d.) Pembentukan karakter anak sejak dini menjadi salah satu hal penting yang harus di perhatikan orang tua, hal ini di sebabkan karakter dapat menentukan diterima atau tidaknya seseorang di Masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenali seorang anak sejak di lahirkan. Keluarga menjadi wadah pendidikan utama bagi anak dalam menentukan karakter yang akan menentukan kepribadianya agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkunganya (Vini et al., n.d.)
Ada 3 jenis pola asuh :
1. Pola Asuh Otoriter, yaitu anak di berikan aturan yang sangat ketat sehingga anak tidak bisa memberikan pendapatnya.
Dampak positif : Anak lebih disiplin karena orang tua bersikap tegas
Dampak negatif : Anak merasa tertekan dan tidak bebas berpendapat
2. Pola Asuh Demokratis, yaitu anak di beri aturan tapi anak juga di berikan kebebasan untuk menyamoaikan pendapatnya.
Dampak positif : Anak terlihat ceria, percaya diri karena orang tua memberikan aturan tapi juga memberi kesempatan anak untuk berpendapat dan mengutamakan komunikasi.
Dampak negatif : Jika komunikasi kurang lancar dengan anak maka dapat menghambat keberhasilan pada pola asuh ini.
3. Pola Asuh Permisif, yaitu anak di berikan kebebasan sepenuhnya atas dirinay sendiri.
Dampak positif : Anak bebas memilih pilihanya sendiri tanpa adnaya kontrol dari orang tua
Dampak negatif : Anak merasa dirinya tidak di perhatikan oleh orang tua nya karena memberikan kebebasan sepenuhnya terhadap anak.
Pemilihan pola asuh hendaknya disesuaikan dengan setiap karakter anak, Dimana setiap anak tentunya memiliki karakter yang berbeda. Pembentukan karakter anak cenderung disebabakan oleh pola asuh yang di terapkan orang tua, sehingga orang tua perlu memperhatikan kondisi anak agar dapat memberikan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anak. Tidak hanya pola asuh saja yang menjadi faktor pembentukan karakter dan perkembangan anak, tapi juga ada faktor genetik dan faktor lingkungan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
