Marketing DT Peduli 2
DT Peduli Jabar Gelar Upgrading Penguatan Fundraising dan Ruhiyah
Filantropi | 2025-06-03 14:18:07
DTPEDULI.ORG | BANDUNG - Kantor Perwakilan (KP) DT Peduli Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan Upgrading pada Selasa (20/5/2025), bertempat di Ruang Darul Amil. Acara ini dihadiri oleh tujuh Kepala Kantor Pelayanan (KPP) DT Peduli se-Jawa Barat, serta turut dihadiri oleh jajaran pimpinan DT Peduli, yaitu Direktur Marketing Agus Kurniawan, Direktur Operasional Jajang Nurjaman, dan para Head of Division (HOD).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya strategis untuk memperkuat sinergi antar-KPP dalam mewujudkan target fundraising yang optimal, sekaligus memperkuat ruhiyah para amil sebagai garda terdepan pengelolaan dana umat.
Dalam sambutannya, Jajang Nurjaman, menekankan pentingnya keseimbangan antara kecanggihan teknologi dan kekuatan spiritual dalam menjalankan tugas sebagai amil.
"Jangan lupa dengan dzikir, dan jangan sampai kita ketinggalan dengan IT yang ada. Perbanyak relasi dan manfaatkan fasilitas yang ada sekarang, termasuk alat seperti ChatGPT, untuk memiliki banyak ilmu," ujarnya di hadapan seluruh peserta.
Agus Kurniawan mengapresiasi kolaborasi antar-KPP dan mendorong seluruh unit untuk lebih adaptif dalam menghadapi tantangan digital dan kompetisi program sosial kemanusiaan di era modern.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Selain sesi arahan dan diskusi, kegiatan ini juga menjadi forum evaluasi dan perencanaan strategis untuk semester mendatang.
Dengan upgrading ini, DT Peduli Jabar berharap setiap KPP mampu membawa semangat baru dalam meningkatkan layanan, memperluas jaringan relasi, serta menjaga kekuatan spiritual yang menjadi ruh dalam kerja-kerja kemanusiaan. (Gesti/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
