Kuil Kinkakuji
Sastra | 2022-03-03 17:07:50Kuil Kinkakuji
(Kyoto 2010)
oleh: Giyoto
Rintik hujan gerimis iringi langkahku
Menyusuri jalan setapak mengelilingi kuil indah menawan berlapis emas
Aku berdiri terpaku di pinggir telaga jernih nan asri
Panorama indah bukan kepalang ditambah hawa sejuk dingin
Membuat hati girang semangat pun membara
Langkah kaki ku tak bisa dihentikan
Hasratku ingin segera menjamah Kuil Gin ka kuji
Kuil terindah tinggalan para Ksatria
Sepanjang jalan penuh bunga warna-warni menawan
Diselingi tetumbuhan kerdil ala bonsai khas Jepang
Ku tak bisa lupakan kenangan manis bersama kawan sepuluh itu
Canda tawa merekah merona
Hingar-bingar kehebohan para pengunjung tak ku hiraukan
Biarkan mata dimanjakan pemandangan
Kuil Kinkakuji -Kyoto 261010 (ditulis ulang di Bantul, 120720 (14:37)
***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.