Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supriyadi

Apakah madu asli dan madu palsu bisa dibedakan?

Kuliner | Wednesday, 02 Mar 2022, 14:43 WIB
(foto dokumen pribadi)

“Sampai saat ini masih belum ada cara yang tepat untuk bisa membedakan madu asli dan madu buatan. Kalau ada yang bilang bahwa ada cara – cara tertentu untuk bisa membedakan madu asli dan madu palsu, itu bohong” Terang Hariono pemilik Peternakan Tawon Rimba Raya.

Hariono menjelaskan bahwa saat ini banyak berkembang informasi tentang suatu cara tertentu yang bisa dilakukan untuk membedakan madu asli dan madu palsu. “ Banyaknya informasi tentang cara membedakan madu asli dan madu palsu itu adalah opini yang dihembuskan oleh penjual madu, bukan peternak lebah dengan tujuan untuk mendongkrak penjualan madu. Dan ironisnya, informasi tersebut sudah terlanjur dipercayai oleh masyarakat luas.”

Bukan tanpa alasan jika Hariono menyampaikan bahwa opini cara membedakan madu asli dan madu palsu itu masih belum terbukti kebenarannya. Dia yang sudah puluhan tahun menggeluti usaha ternak madu ini sudah hafal betul dengan keberadaan madu asli.

“ Kalau ingin mengetahui keaslian madu satu –satunya cara adalah dengan melakukan pengujian laboratorium. Kalau saya dengan mencicipi madu sudah bisa membedakan antara yang asli dan yang palsu” ujar Hariono

Selanjutnya Hariono membeberkan bantahan atas teori - teori yang berkembang di masyarakat tentang beberapa cara untuk mengetahui ciri madu asli dan palsu ini.

1. Semut tidak mau mendekati Madu palsu

Semut dan lebah adalah jenis serangga yang sama – sama suka gula dan madu. Jadi jika semut menghindari jenis madu tertentu, maka lebah pun juga pasti akan menghindar.

Alasan semut tidak mau mendekati madu adalah karena adanya proses fermentasi pada madu tersebut. Ini berlaku pada madu asli ataupun madu palsu.

Fermentasi Madu asli

Madu asli yang diperoleh dengan cara memeras langsung sarang lebah bisa mengakibatkan sarang lebah bercampur dengan madu. Hal ini bisa menimbulkan pembusukan dan proses fermentasi pada madu. Bila madu sudah terfermentasi maka semut akan menghindar

Fermentasi Madu palsu

Madu palsu yang dibuat dari bahan gula dan ragi atau dari pemanis buatan akan menimbulkan proses pembusukan dan fermentasi. Bila sudah demikian semut pasti tidak mau mendekati madu ini.

Ciri madu yang mengalami fermentasi atau peragian adalah bila dimasukkan botol terlihat berwarna gelap. Bila botol dibalik akan timbul gelembung dan kalau langsung diminum akan terasa panas. Madu yang baik adalah madu yang tidak dalam keadaan fermentasi dan tidak boleh dipanaskan karena enzim bisa mati.

2. Bila korek api dicelupkan madu dan dibakar menyala, maka itu berarti Madu asli

Madu mengandung sifat lilin bila dibakar akan menyala. Madu asli maupun madu buatan yang memiliki tingkat kekentalan tertentu akan bersifat Higroskopis yaitu kemampuan untuk menyerap molekul air dari lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi. Sehingga pentol korek api yang dicelupkan ke dalam madu yang kental, maka dia sebenarnya masih belum basah sehingga bisa menyala ketika dinyalakan.

3. Kuning telor akan matang bila dimasukkan madu asli

Selama madu dalam kondisi kental baik asli maupun buatan, maka dia bersifat higroskopis yang bisa membuat kuning telur seakan – akan menggumpal dan matang bila dimasukkan ke dalam madu yang kental. Tidak peduli itu madu asli atau madu palsu.

4. Madu asli tidak membeku bila dimasukan lemari es

Baik madu asli atau madu palsu bisa mengkristal dan tidak mengkristal bila dimasukkan lemari es.

Madu asli yang berasal dari semua jenis tanaman dominan bisa mengkristal bila dimasukkan lemari es. Namun madu yang berasal dari bunga randu tidak bisa mengkristal karena kandungan gulanya berbeda. Madu buatan yang terbuat dari gula kelapa dan gula pasir bisa mengkristal dalam lemari es, namun madu buatan yang terbuat dari gula singkong tidak bisa mengkristal.

5. Madu asli dituang dalam piring bening berisi air akan membentuk seperti kulit ular atau sarang lebah

Di Thailand madu dituang dalam piring bening yang berisi air dan digoyang akan membentuk seperti kulit ular atau sarang lebah. Hal ini hanya bisa dilakukan untuk madu yang kental saja, baik itu madu asli ataupun madu buatan. Namun bila madu dalam kondisi encer, bila dimasukkan air dan di goyang pasti langsung encer. Ini berlaku untuk madu asli maupun madu palsu.

Dengan banyaknya bahan – bahan madu buatan yang beredar dan dijual di pasaran saat ini seperti essence madu, pewarna, dan juga gula. Maka madu buatan atau madu palsu banyak beredar di pasaran. Dengan keahlian khusus seorang pembuat madu tiruan bisa membuat madu yang menyerupai warna, rasa, dan aroma madu asli.

Bagi masyarakat awam tidaklah mudah untuk bisa mengetahui dan membedakan antara madu asli dan madu palsu. Menurut Hariono indikator madu yang beredar saaat ini lebih dari 50% bukan madu asli.

Hariono ( foto dokumen pribadi)

Jenis madu berdasarkan bunga tanaman yang dimakan lebah

Berdasarkan jenis bunga tanaman yang dimakan oleh lebah akan menghasilkan madu yang berbeda – beda pula baik warna, rasa, maupun aromanya. Berikut ini beberapa jenis madu berdasarkan bunga tanaman atau pohon yang dimakan lebah.

1. Randu

Madu berwarna bening seperti minyak goreng, rasa sedikit masam, dan aromanya kalem.

2. Kelengkeng

Warna madu lebih tua seperti teh, rasa tidak ada masamnya, dan aroma lebih harum. Bila diminum di tubuh akan lebih dingin.

3. Kaliandra

Warna madu seperti beras kencur, rasanya manis, dan tidak begitu beraroma.

4. Mangga

Warna madu gelap dan rasanya seperti gula batok (gula kelapa)

5. Kopi

Warna madu bening sekali dan rasanya manis sedikit masam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image