Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zaida Mubarokah

URGENSI PEMAHAMAN SEORANG MUSLIM TERHADAP QADHA DAN QADHAR

Agama | 2022-03-01 08:57:27

Bagi seluruh umat Islam tentunya mengetahui dan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah takdir dari Allah SWT. Baik itu kehidupan atau kelahiran, rezeki yang didapat, hingga kematian yang menimpa seseorang. Tidak hanya itu, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah campur tangan takdir yang telah digariskan oleh Allah SWT. Dengan begitu, semua Muslim harus percaya akan hal ini.

Bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa, yang memiliki segala kekuasaan untuk menciptakan dan mengambil keputusan dalam urusan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahkan meyakini hari akhir atau qada dan qadar merupakan salah satu akidah Islam yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Untuk menumbuhkan kepercayaan ini, tentu perlu dipahami terlebih dahulu pengertian qada dan qadar menurut Agama Islam. Kedua istilah ini memang mempunyai bentuk kata dan pelafalan yang mirip.

Bahkan qada dan qadar sering dipahami memiliki arti yang sama. Antara qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda, begitu juga dengan pengertian qada dan qadar. Untuk itu, kita perlu memahami makna dari dua istilah ini dengan baik. Selain itu, perlu diketahui pula manfaat keutamaan yang akan didapatkan dengan beriman kepada qada dan qadar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun terdengar mirip namun pengertian qada dan qadar berbeda.

Qada dapat dipahami sebagai putusan Allah pada azali atau mengenai suatu hal yang akan menjadi apa kelak. Sedangkan qadar merupakan realisasi Allah atas qadha terhadap diri manusia sesuai kehendak-Nya. Dengan begitu dapat dipahami, bahwa qada merupakan suatu kehendak Allah yang akan terjadi kelak kemudian hari. Sementara qadar merupakan bentuk realisasi atau bentuk nyata dari kehendak yang telah ditetapkan Allah sebelumnya.

Dan sebagai contoh, sesuai dengan kehendak Allah akan menjadikan seseorang menjadi orang yang alim atau berpengetahuan merupakan qada. Sementara itu, penciptaan ilmu di dalam diri orang tersebut merupakan qadar karena hadir sesuai dengan kehendak-Nya. Sehingga perlu diketahui pula bahwa perintah Allah bagi setiap umat muslim untuk beriman kepada qada dan qadar mempunyai manfaat tersendiri. Dikatakan, orang yang mempercayai atau menaruh iman kepada takdir Allah, ini bisa menjadi bekal untuk menenangkan hati ketika ditimpa suatu musibah.

Dengan beriman kepada qada dan qadar, seseorang akan percaya bahwa kenikmatan dan musibah dalam kehidupan akan datang silih berganti. Seperti ketika seseorang diberi kesehatan oleh Allah, pada waktu lain orang tersebut dapat ditimpa suatu penyakit. Atau saat seseorang diberi kekayaan, di lain waktu Allah bisa memberikan musibah pada orang tersebut yang menyebabkan dampak kemiskinan. Dalam hal ini, iman kepada qada dan qadar berguna sebagai penghibur setiap umat manusia ketika tertimpa suatu masalah atau musibah.

Dengan hal ini, manusia akan meyakini bahwa seberat apapun masalah yang sedang dihadapi tidak akan bertahan lama dan Allah akan menggantinya dengan keadaan yang lebih baik sesuai kehendak-Nya. Bukan hanya itu, orang yang beriman pada qada dan qadar akan bersabar dan selalu bersyukur dengan ketetapan yang diberikan oleh Allah. Setelah mengetahui pengertian qada dan qadar, terakhir perlu ditekankan kembali bahwa Allah telah mewajibkan setiap umat manusia untuk beriman kepada takdir-Nya.

Dalam hal ini, manusia harus percaya dan sepenuhnya meyakini kekuasaan Allah dalam menetapkan takdir setiap hambanya. Hal ini dapat diamalkan dengan melakukan setiap perintah Allah dan menjauhi larangannya. Selain itu, manusia juga perlu melakukan usaha dengan baik untuk mendapatkan ridho kebaikan dari Allah. Meskipun Allah sudah mengatur takdir setiap makhluknya, namun bukan berarti manusia diam tanpa melakukan usaha sekalipun. Dan dalam hal ini, Allah akan memberikan rezeki dan manfaat kebaikan lainnya jika manusia berusaha dengan sungguh-sungguh. Sekalipun gagal, sudah sepantasnya manusia bersyukur dengan ketetapan yang telah diberikan Allah. Dengan begitu, kehidupan akan dijalani dengan lebih mudah dan lapang dada.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image