Festival Literasi Santri Ma’had Aly Al-Furqon Magelang
Eduaksi | 2022-02-28 06:08:04Himpunan Mahasantri Ma’had Aly Al-Furqon (HIMMA) Magelang, Jawa Tengah telah menggelar sebuah acara yang diberi nama Festival Literasi Santri. Acara ini diawali dengan sebuah pelatihan menulis dengan judul “Berdakwah Melalui Tulisan” pada hari sabtu (26/02/2022) melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasantri putra dan putri secara terpisah. Mereka yang terdiri dari tiga jenjang pendidikan, I’dad Lughawi Dasar (ILD), I’dad Lughawi Lanjutan (ILL) dan Syariah yang berjumlah sekitar 70 orang.
Nara sumber utama yang dimohon untuk menyampaikan paparannya tentang menulis adalah Bapak Deni Darmawan, M. Pd.I. Beliau pernah mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, PTAI AL-Hikmah Jakarta, PTIQ Jakarta, Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan lain-lain. Beliau juga sebagai Founder Komunitas Belajar Menulis yang dikenal dengan KOMBIS. Karya yang sudah dihasilkan oleh Pak Deni sudah amat banyak. Antara lain menulis 100 reportase di Media Massa, 42 Artikel populer, 4 buah buku solo, 7 buah buku antologi, mengeditor 4 buku.
Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Muhtar Arifin, Lc. M. H., salah satu pengajar ma’had tersebut. Beliau adalah alumni Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam (LIPIA) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ia mengatakan: “Menulis adalah termasuk ibadah”. Kemudian beliau menyebutkan beberapa landasan syariat tentang hal tersebut. Di antaranya adalah firman Allah pada ayat-ayat yang pertama-tama turun adalah “Dialah yang mengajari (manusia) dengan pena. Mengajari manusia apa yang tidak ia ketahui”. (QS. Al-‘Alaq: 4-5). Selain itu, ia juga menyebutkan sebuah hadits shahih yang memerintahkan agar menulis ilmu : “Ikatlah ilmu dengan tulisan”. Hadits ini termuat dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir (no. 4434).
Dalam sambutan pembukaan, Muhtar juga mengungkapkan sebuah nikmat besar yang ia terima ditengah pandemi bersamaan dengan menjalani ujian berupa sakit pasca operasi. Nikmat tersebut adalah berupa taufiq dan pertolongan dari Allah dapat menulis sejumlah naskah yang dibukukan dalam bentuk antologi. Saat ini telah terbit karyanya berjumlah 20 (dua puluh) judul antologi yang ber-ISBN (International Standard Book Number). Ia bergabung dalam beberapa komunitas menulis secara on line. Salah satu komunitas tersebut adalah KOMBIS yang didirikan oleh Bapak Deni Darmawan. Pengalaman ini ia sampaikan sebagai bentuk motivasi untuk para mahasantri yang sedang mulai mendalami tentang literasi.
Acara inti disampaikan oleh beliau Bapak Deni Darmawan. Beliau menyampaikan sebuah paparan dengan judul “Menulis Untuk Dakwah”. Beliau menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Survey Programme For International Student Assesment (PISA) tahun 2018 yang diterbitkan bulan Maret 2019 Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 72 negara. Ini menunjukkan bahwa budaya membaca dan menulis belum begitu popular di negeri ini ketika dibandingkan dengan sejumlah negara di dunia.
Data lain yang menunjukkan masih lemahnya budaya literasi di negeri ini adalah sebuah hasil survey dari The World Most Literate Nation Study pada tahun 2016 oleh Central Connecticut State University di Amerika bahwa tingkat literasi anak Indonesia peringat ke-60 dari 61 negara. Data ini menunjukkan bahwa kesadaran warga negara untuk membaca dan menulis masih sangat butuh untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Demikian penjelasan Pak Deni.
Sangat menarik apa yang disampaikan oleh Pak Deni, meskipun secara virtual menggunakan aplikasi zoom. Di antara materinya adalah tentang faktor-faktor yang menghambat seseorang dalam menulis, tujuan menulis, literasi dalam AL-Qur’an, kisah-kisah para ulama dalam menulis, macam-macam penulisan buku, dan langkah-langkah menulis buku antologi.
Acara ini adalah merupakan permulaan dari kegiatan Festival Literasi santri yang di adakan di Ma’had Aly Al-Furqon Magelang. Selanjutnya adalah diadakan Lomba Karya Tulis Santri dengan tema “Santri Berkarya Ummat Berjaya”. Hasil lomba ini diharapkan akan menjadi sebuah antologi karya santri. Kegiatan ini dipandu oleh Muhtar Arifin dari intern ma’had dan akan dibimbing oleh Deni Darmawan dari KOMBIS.
Ma’had Aly Al-Furqon adalah sebuah ma’had yang berada di bawah naungan Yayasan Islam AL-Furqon (YIAF) Kabupaten Magelang. Ma’had ini sekarang diketuai oleh Martin Mawardi, Spd., M. Pdi, alumni dari STDI Imam Syafi’i Jember dan Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Lembaga ini telah berdiri sejak tahun 2012. Dalam ma’had ini terdapat sebuah kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan literasi yaitu Forum Kajian Literasi. Forum inilah yang mengadakan festival literasi tersebut.
Kontributor : Muhtar Arifin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.