Dompet Dhuafa Bali Salurkan Paket Sembako Bagi Pecalang Jelang Nyepi
Gaya Hidup | 2022-02-27 20:29:14DENPASAR, BALI- Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama.
Jelang Hari Raya Nyepi 1944 Saka, Dompet Dhuafa Bali membagikan paket sembako kepada para petugas keamanan tradisional ( Pecalang) yang bertugas untuk menjaga serta mengamankan, aktivitas warga Desa Adat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan Nyepi di wilayah Denpasar, Negara dan Singaraja, Bali.
"Paket Sembako ini adalah sebuah bentuk apresiasi dan semangat yang ditujukan untuk para pecalang yang mengorbankan waktu dan tenaga nya untuk kelancaran kegiatan Nyepi tahun ini," Jelas Fadly Hassan Pimpinan Dompet Dhuafa Bali
Problematika masyarakat semakin bertambah ketika saat ini sembako yang harga nya naik, dan beberapa jenis juga menjadi langka. Dompet Dhuafa Bali berupaya untuk terus membantu masyarakat agar dapat melewati problematika yang dihadapi Menjelang Hari Nyepi tahun 2022 Dompet Dhuafa Bali.
membagikan paket sembako untuk pecalang yang bertugas menjaga keamanan Desa disaat nyepi nanti. Pembagian sembako ini dilakukan untuk sejak Sabtu sampai Minggu ( 26-27 February 2022) untuk membantu dan mengapresiasi para pecalang agar semangat untuk menjaga prosesi hari raya Nyepi .
Pecalang pecalang mengaku sangat senang sekali mendapatkan paket sembako ini, ditengah kondisi ekonomi yang masih sulit ini dan harga sembako yang cenderung naik, Dompet Dhuafa Bali meringankan beban mereka ketika bertugas nanti. "Terima kasih, astungkara Dompet Dhuafa Bali dan para donatur sudah memberikan bantuan sembako untuk kami para pecalang di kala sulit seperti ini menjelang Hari Nyepi ini," imbuh I Gusti Ketut Sujana salah satu pecalang penerima paket sembako.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.