Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jurnalis Lepas

Momaz Gelar CSR Bagi-bagi Sembako di Lampung

Gaya Hidup | 2022-02-25 10:07:19

Setiap pelaku bisnis ternyata wajib melakukan program sosial baik untuk masyarakat maupun untuk lingkungan sekitar. Tanggung jawab sosial perusahaan ini setidaknya berlaku untuk perusahaan yang telah memiliki badan hukum resmi atau perseroan terbatas (PT).

Menurut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility) atau disingkat CSR adalah sebuah tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.

CSR dapat berupa tindakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan seperti memberikan dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, memberikan beasiswa bagi warga sekitar yang berprestasi namun kurang mampu, memberikan sumbangan untuk membangun desa, dan lain sebagainya.

Tindakan sosial yang diatur oleh UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 ini pun turut dilaksanakan juga oleh Momaz.

Perlu diacungi jempol, brand gendongan bayi dengan akun Instagram @momaz_id ini tergerak membantu masyarakat lantaran penyebaran COVID-19 yang banyak membuat masyarakat menjadi kesulitan memperoleh bahan makanan yang layak.

“Melihat terus bertambahnya kasus COVID-19 Varian Omicron Sejumlah pihak diharapkan bersiap andai PPKM dilakukan kembali. Momaz.id sebagai salah satu Brand gendongan bayi ingin berkontribusi menyiapkan rancangan kegiatan yang bisa membantu masyarakat yang terdampak oleh kebijakan PPKM,” ujar Sari, Sale & Marketing Manager Momaz.

Tindakan CSR Momaz dilaksanakan di Lampung, tepatnya di Kecamatan Kota Agung, 28 Januari 2022 lalu. Dalam tindakan sosial tersebut, Momaz membagikan paket sembako untuk warga sekitar.

Besarnya antusiasme masyarakat Kota Agung terhadap gerakan sosial ini membuat tim Momaz harus membagi sesi pemberian sembako tersebut menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan siang. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk menghindari kerumunan yang dapat memperparah penyebaran COVID-19.

“Saat kegiatan berlangsung kami bersama team membagi waktu menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang. Ini karena banyaknya masyarakat yg berpartisipasi. Kami kan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun dan tetap menerapkan protokol kesehatan, ya.”

Tak sampai di sini saja, brand yang dinaungi oleh PT Momaz Kreasi Indonesia ini ternyata masih memiliki harapan untuk mengembangkan tindakan CSR-nya.

“Untuk masa mendatang insyaallah kami ingin membantu juga masyarakat di seluruh Indonesia, kami ingin mereka juga merasakan manfaat yang kami berikan,” ujar Sari, menutup perbincangan kami.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image