Momon Zuherman
Konsep Kebahagiaan Menurut Islam
Agama | Thursday, 24 Feb 2022, 13:57 WIBManusia hidup di dunia ini tentu mendambakan yang namanya kebahagiaan, Walau definisi bahagia dari setiap orang akan berbeda beda.
Tapi, semua sepakat kalau letak kebahagiaan adanya di hati, artinya semua definisi tentang bahagia tersebut, ujung ujungnya adalah tentang seberapa tenteram dan nyaman serta tenangnya hati kita.
Misal, ketika ada seseorang yang mendambakan suatu jabatan, dan ketika jabatan yang di dambakan tersebut sudah di raih, maka hatinya akan senang dan tenang.
Tapi bisa di pastikan kesenangan atau ketenteraman hati orang tersebut tidak akan lama, setelah lewat beberapa bulan atau tahun, orang tersebut akan mendambakan kenaikan jabatan kembali.
Dan ini tentu akan menimbulkan kegelisahan di dalam hatinya seperti pertama kali Ia mendambakan jabatan, dan siklus ini akan terus berulang.
Mengapa demikian?, karena kebanyakan kita menggantungkan kebahagiaan hanya pada perihal keduniawian.
Seperti jabatan, harta, anak, wanita dan lain sebagainya, yang dikira semua itu akan mendatangkan kebahagiaan.
Memang benar, semua itu akan mendatangkan kebahagiaan, tapi durasinya tidak akan lama.
Lalu bagaimana agar kebahagiaan yang kita impikan bisa terwujud dan berlangsung lama?.
Terapkan konsep kebahagiaan menurut Islam, apa itu?
Dengan mengingat Allah, apa arti mengingat Allah?, perbanyak mengingat kematian dan mempersiapkan bekal untuk menghadap Allah.
Pahami konsep kebahagiaan ini, "Hati yang tenang adalah kunci kebahagiaan, dan hati yang nyaman akan di dapat ketika seseorang banyak berdzikir atau mengingat Allah".
Karena yang menggenggam hati kita, yang membolak balikan hati kita adalah Allah semata, dengan mengingat Allah maka hati akan tentram, dan inilah konsep kebahagiaan menurut Islam.
Taubatan nasuha, belajar agama, karena belajar agama adalah kewajiban bagi seorang muslim, dengan belajar agama maka kita akan tahu mana batasan syariat yang mengatus halal dan haram.
Ingin belajar agama online dan ilmu lainnya yang bermanfaat, silahkan kunjungi penaungu.com.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Agama
Terpopuler
