Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ramon Momon

Pelatih Chelsea tak Mau Romelu Lukaku 'Dibully'

Olahraga | 2022-02-22 10:25:14

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, membela Romelu Lukaku jelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lille di Stamford Bridge pada Rabu (22/2) dini hari WIB. Tuchel menegaskan kini bukan waktunya 'membully' Lukaku.

Jelang pertandingan Liga Champions, Romelu Lukaku memang menjadi sorotan. Hal tersebut lantaran buruknya penampilan pemain asal Belgia itu kala Chelsea menang tipis atas Crystal Palace di Liga Primer Inggris. Pada pertandingan itu, Lukaku tercatat hanya tujuh kali mendapat bola, dan menjadi rekor terendah di Liga Inggris.

Romelu Lukaku sempat mendapat sambutan hangat dari para pendukung Chelsea setelah dibawa pulang dari Inter Milan dengan mahar 97,3 juta poundsterling pada musim panas 2021. Lukaku menjadi harapan untuk mengatasi mandulnya lini serang The Blues setelah mencetak empat gol dalam empat pertandingan. Namun, kini Lukaku menjadi sorotan lantaran sudah tak tajam lagi membobol gawang lawan.

Lukaku juga sempat memantik emosi para pendukung Chelsea setelah dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, dirinya mengaku menyesal tinggalkan Inter Milan. Meskipun mencetak gol dalam kemenangan final Piala Dunia Antarklub Chelsea atas Palmeiras, Lukaku kembali tampil jauh di bawah ekspektasi melawan Palace. Jelang laga melawan Lille, Tuchel pun membela Lukaku.

"Dia menjadi sorotan dan kami akan melindunginya. Romelu akan selalu menjadi bagian dari solusi," ujarnya.

"Kadang-kadang seperti ini dengan striker jika mereka berjuang sedikit dengan kepercayaan diri dan untuk menemukan ruang untuk terlibat dengan sisi pertahanan yang baik," katanya.

"Tentu saja itu bukan yang kami inginkan dan yang diinginkan Romelu, tetapi ini juga bukan waktunya untuk menertawakan dan membuat lelucon tentang dia," tegasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image