Luthfiyah Sulistio
Pendidikan dan Perlawanan Pemuda Pribumi dalam Cengkeraman Kolonialisme
Sastra | 2025-05-19 13:27:20Student Hidjo karya Marco Kartodikromo (1922) merupakan novel penting yang merefleksikan semangat emansipasi pemuda Indonesia melalui pendidikan pada masa kolonial. Tokoh utamanya, Hidjo, adalah simbol generasi muda terpelajar yang sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk membebaskan diri dari ketertindasan kolonial. Kartodikromo menggambarkan ketimpangan sosial yang menempatkan kaum pribumi dalam posisi inferior secara sistemik, sembari menyoroti benturan antara nilai-nilai tradisional dan modernitas Barat.
Novel ini sarat dengan kritik sosial dan menyuarakan ideologi sosialisme serta anti-rasisme. Namun, fokus besar pada pendidikan sebagai solusi utama kadang terasa menyederhanakan kompleksitas perjuangan kemerdekaan yang juga melibatkan aspek politik, ekonomi, dan perlawanan fisik. Meski gaya bahasanya lugas, narasi ideologis novel ini tetap kuat dan relevan, terutama dalam mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam perubahan sosial.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
