
Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak: Dampak Pola Asuh Terhadap Masa Depan Anak
Edukasi | 2025-05-10 02:04:57
Perkembangan pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak sejak dini. Berbagai studi di Indonesia menunjukkan bahwa perilaku dan pola asuh orang tua memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak.(E-Jurnal Malahayati)
Memahami Peran Orang Tua
Anak merupakan buah cinta dari ayah dan ibu. Anak yang lahir dengan belaian kasih sayang dari ayah dan ibunya akan mampu tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan selalu siap dalam menghadapi tantangan di masa depan. Orang tua terbaik bukanlah yang suka menyerahkan urusan pengasuhan kepada orang lain. Sebagai orang tua akan menyesal jika tidak memulainya sejak dini dalam kaitannya dengan pengasuhan, orang tua harus menyediakan cukup waktu untuk menjalankan kedekatan dan menjadi pelatih emosi bagi anak-anaknya. Kecerdasan emosi kini menjadi perhatian dan prioritas utama karena kecerdasan emosi merupakan bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. Anak akan berhasil dalam menghadapai segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. Selain itu, kecerdasan emosi juga sangat penting dalam hubungan pola asuh anak dengan orang tua (Ngewa 2021, h.101)
Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan
Peran ayah di dalam pengasuhan anak memberikan gambaran yang cukup positif di berbagai aspek, baik waktu, perhatian dan interaksi. Ayah memberikan gambaran positif terkait pengasuhan yang dilakukannya kepada anaknya, namun keterlibatan yang intens dalam pengasuhan bukan hanya berbicara mengenai kuantitas tetapi juga mengenai kualitas pengasuhan. Sehingga ayah diharapkan dapat membuka komunikasi dua arah dengan anak selama berinteraksi. Sebagian besar ayah menyatakan bahwa mereka mendidik anak sebagaimana mereka dulu dididik padahal jika dicermati, cara yang digunakan orangtua terdahulu belum tentu tepat. Maka perlu dilakukan usaha aktif untuk mengikuti seminar ataupun membaca buku tentang pengasuhan anak (Hidayati 2011, h.08)
Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak
Pola asuh orang tua, seperti otoritatif, otoriter, dan permisif, memiliki dampak berbeda terhadap perkembangan anak. Studi di Kota Bogor menunjukkan bahwa gaya pengasuhan otoriter berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan motorik kasar dan halus pada anak batita. Selain itu, pengetahuan ibu dan pendidikan orang tua juga berhubungan dengan gaya pengasuhan yang diterapkan .(Universitas Airlangga, IPB Repository)
Di Kelurahan Polowijen, Malang, penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang baik berpengaruh signifikan terhadap perkembangan anak usia 1-3 tahun. Anak-anak yang mendapatkan pola asuh demokratis cenderung memiliki perkembangan yang normal sesuai usianya .(Universitas Airlangga Repository, E-Jurnal Malahayati)
Dampak Kurangnya Peran Orang Tua
Kurangnya keterlibatan orang tua dalam pengasuhan dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek perkembangan anak, mulai dari aspek emosional, sosial, hingga perilaku. Anak yang tidak mendapatkan perhatian, bimbingan, dan interaksi yang cukup dari orang tuanya lebih rentan mengalami hambatan dalam perkembangan psikososial.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta menunjukkan bahwa kurangnya keterlibatan orang tua, baik ibu maupun ayah, dapat menyebabkan anak memiliki kepribadian yang kurang stabil dan kesulitan dalam menyesuaikan diri secara sosial. Anak cenderung menunjukkan perilaku menyimpang, kurang disiplin, dan tidak memiliki kontrol diri yang baik jika tidak ada pola asuh yang konsisten dan suportif dari orang tua (journal.uny.ac.id).
Selain itu, studi di Surabaya oleh Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa pola asuh permisif dan otoriter yang diterapkan oleh orang tua secara umum, tanpa diimbangi komunikasi dan perhatian emosional, berhubungan signifikan dengan peningkatan risiko kecanduan internet pada remaja. Hal ini menunjukkan bahwa pola asuh yang tidak seimbang dan kurang mendukung dapat berdampak pada perilaku kompensasi anak terhadap kebutuhan emosionalnya (unair.ac.id).
Kesimpulan
Peran orang tua, baik ayah maupun ibu, sangat penting dalam memengaruhi perkembangan anak. Pola asuh yang tepat dan keterlibatan aktif dalam pengasuhan dapat membantu anak berkembang secara optimal dalam berbagai aspek. Sebaliknya, kurangnya peran orang tua dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami dan menerapkan pola asuh yang sesuai serta terlibat aktif dalam kehidupan anak sejak dini.(IPB Repository)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.