Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putri Syahla Raniah

Literasi Keuangan Mahasiswa: Kunci Mandiri Finansial Sejak Dini

Edukasi | 2025-05-09 14:42:20


Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang sedang berada pada masa transisi dari ketergantungan finansial kepada kemandirian ekonomi. Namun sayangnya, banyak mahasiswa yang masih memiliki literasi keuangan yang rendah. Hal ini tercermin dari kebiasaan konsumtif, penggunaan uang tanpa perencanaan, serta minimnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, atau bahkan utang.
Fenomena gaya hidup mahasiswa yang terjebak dalam "life style" kampus seperti nongkrong, membeli barang bermerek, hingga mengikuti tren media sosial—sering kali tidak sebanding dengan kemampuan finansial mereka. Banyak yang rela mengorbankan uang makan demi membeli kebutuhan sekunder, atau bahkan memanfaatkan paylater dan pinjaman online tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjang. Situasi ini bisa menjadi awal dari masalah keuangan yang lebih besar di masa depan.
Padahal, masa kuliah seharusnya menjadi waktu yang ideal untuk mulai belajar mengelola uang dengan bijak. Mahasiswa perlu dibekali pemahaman dasar tentang keuangan, mulai dari menyusun anggaran bulanan, membedakan kebutuhan dan keinginan, menabung secara rutin, serta memahami konsep utang yang sehat. Dengan begitu, mereka dapat membentuk pola pikir yang bertanggung jawab terhadap keuangan pribadi.
Pendidikan keuangan tidak harus datang dari kampus semata. Mahasiswa bisa belajar secara mandiri melalui buku, seminar, podcast, atau media sosial edukatif yang saat ini banyak tersedia secara gratis. Kampus pun diharapkan lebih aktif menyelenggarakan program literasi keuangan, seperti pelatihan manajemen keuangan, simulasi investasi, atau kolaborasi dengan lembaga keuangan terpercaya.
Dengan literasi keuangan yang baik, mahasiswa tidak hanya akan mampu mengatur keuangan sehari-hari, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan dewasa dengan lebih matang. Kemandirian finansial bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba setelah lulus, tetapi dibentuk dari kebiasaan baik yang dimulai sejak bangku kuliah.




Sumber : Koleksi Sendiri

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image