Ahmad kifli Syafei
Menuju Sistem Pajak Global yang Responsif Iklim: Analisis Dampak dan Reformasi yang Berkeadilan
Lainnnya | 2025-04-24 20:41:26
Perubahan iklim bukan hanya isu lingkungan, melainkan juga ancaman nyata bagi perekonomian global, berpotensi memangkas pendapatan rata-rata hingga 20% dalam beberapa dekade mendatang.Sektor-sektor vital seperti pertanian, energi, dan transportasi menghadapi gangguan serius, yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan individu dan perusahaan.Sistem pajak global saat ini belum memadai untuk mengatasi tantangan ini, sehingga memerlukan reformasi mendasar.
Penerapan pajak karbon dan sistem perdagangan emisi adalah langkah penting untuk mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca.Pajak karbon, dengan menetapkan harga pada emisi, memberikan insentif bagi pelaku ekonomi untuk beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan.Reformasi pajak global juga harus mencakup kerja sama internasional untuk mencegah penghindaran pajak dan memastikan bahwa negara-negara maju membantu negara-negara berkembang dalam transisi hijau ini.
Keadilan menjadi kunci dalam reformasi ini. Dampak perubahan iklim dan kebijakan terkait seringkali tidak merata, membebani kelompok berpendapatan rendah dan negara-negara berkembang secara tidak proporsional.Oleh karena itu, mekanisme daur ulang pendapatan dari pajak karbon dan dukungan finansial internasional sangat penting untuk memastikan transisi yang adil dan inklusif.
Membangun sistem pajak global yang responsif iklim adalah investasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil. Dengan tindakan yang terkoordinasi dan berani, kita dapat memitigasi dampak terburuk perubahan iklim dan menciptakan peluang ekonomi baru di era rendah karbon.
Sumber Data:
url:
https://www.olooptech.com/post/the-biggest-threat-to-our-economy-and-workforce-is-climate-change-according-to-new-research-heres-what-to-know-and-what-to-do
url: https://www.economicsobservatory.com/how-are-agricultural-economies-affected-by-climate-change
url: https://www.epa.gov/climateimpacts/climate-change-impacts-energy
url: https://earth.org/how-climate-change-will-impact-global-transport-sector/
url: https://www.imf.org/en/Publications/fandd/issues/2019/06/what-is-carbon-taxation-basics
url: https://www.iea.org/reports/implementing-effective-emissions-trading-systemsurl: https://earth.org/explainer-what-is-a-carbon-tax-pros-and-cons-and-implementation-around-the-world/
url:
(https://eccoclimate.org/wp-content/uploads/2025/01/Towards-an-international-tax-system_Report.pdf)
url: https://www.eurodad.org/when_tax_justice_meets_climate_justice_how_a_new_global_tax_deal_can_address_the_climate_crisesurl: https://www.imf.org/en/Publications/fandd/issues/2021/09/climate-change-and-inequality-guivarch-mejean-taconet
url:(https://documents1.worldbank.org/curated/en/706751601388457990/pdf/Revised-Estimates-of-the-Impact-of-Climate-Change-on-Extreme-Poverty-by-2030.pdf)
url: https://cepr.org/voxeu/columns/carbon-tax-reform-fair-efficient-and-budget-neutral
url: https://www.worldbank.org/en/topic/climatechange/publication/people-in-a-changing-climate-from-vulnerability-to-action
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
