Institut Daarul Quran

    FOLLOW  

Doa Ketika Dilanda Masalah, Agar Tidak Galau dan Hidup Tenang

Eduaksi | Saturday, 19 Feb 2022, 11:52 WIB

Dalam kehidupan manusia yang semakin berkembang seperti saat ini ditambah dengan adanya pandemi covid-19, kita bisa dengan mudah terkena stres. Hal ini tentu saja manusiawi, tapi dengan adanya stres yang berlebihan bisa membuat tubuh melemah perlahan-lahan.

Ditambah dengan permasalahan hidup membuat hati dan pikiran kita menjadi tidak tenang. Hal ini terjadi karena berbagai faktor seperti masalah pekerjaan, lingkungan maupun karier. Dalam kitab Adzkar karya Imam Nawawi ada doa dan zikir yang diajarkan Rasulullah jika kita dilanda kebingungan, tekanan hidup maupun stres. Tentu saja sebagai umat beriman kita bisa ikut mengamalkannya.

1.Berdzikir meminta Allah sebagai pelindung.

حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ

“Cukuplah Allah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung.”

فَإِذَا غَلَبَكَ أَمْرٌ فَقُلْ حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Apabila suatu perkara membuatmu tertekan, maka ucapkanlah, Hasbiallahu wa ni'mal wakil (Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung)," (HR. Abu Daud).

2. Meminta ketenangan kepada Allah

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Doa ini diriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah, dia berkata;

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ لِرَجُلٍ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً ، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ , وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Artinya: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu).”

3. Meminta dimudahkan urusannya

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِ

Artinya: Berkata Musa, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS.Thaha: 25-28).