Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lin

Mudik Dan Refleksi Keteraturan Sosial: Catatan Luarbiasa untuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kabar | 2025-04-08 09:55:34
Dokumen Pribadi: Sahrul Al Walid (Akademisi/Majelis Wilayah KAHMI NTB)

Mataram -- Mudik merupakan sebuah rutinitas tahunan yang sangat melekat bagi masyarakat Indonesia secara luas, konteks mudik menjadi sebuah tradisi unik ketika memasuki musim Lebaran. Setiap tahun, berbondong-bondong jutaan manusia bergerak dari kota menuju kampung halaman, rasanya lepas rindu berkumpul dengan keluarga tidak ada duanya, perayaan hari raya lebaran dengan menjalani kebersamaan dengan orang-orang terkasih merupakan impian banyak orang, tidak hanya Masyarakat kecil, sekelas pejabat tinggi negara turut menikmati momentum mudik/pulang kampung sebagai sesuatu yang identik “kekeluargaan” berbagi kebahagian dan rasa kedamaian.

Namun, dibalik fenomena mudik dengan segala kemegahannya, penulis pun juga rakyat Indonesia pada umumnya merasa berterimakasih atas kerja sistemik dan kolektif unsur Kapolri dalam menciptakan “keteraturan sosial”. Sebab, secara luas makna mudik bukanlah sekadar perjalanan fisik dari satu tempat ke tempat lain. Pada konteks lain, mudik merupakan sebuah cerminan dari dinamika sosial, memerlukan cara tertentu untuk menciptakan harmonisasi sosial ditengah ragam budaya, agama, dan kebiasaan.

Keteraturan Sosial dalam Konteks Mudik

Gerakan konkret dari unsur Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, selama musim lebaran dapat dirasakan hingga dari daerah, kemanaan mudik tahun ini tidak luput dari kerja Kepolisian yang terus meningkat, penjagaan di titik-titik rawan seperti di daerah NTB sendiri cukup ketat, advokasi keamanan dan ketertiban oleh Kepolisian berhasil mengantar rakyat Indonesia sampai ke halaman rumah dengan selamat dan aman, menurut penulis “Keteraturan sosial” bisa terwujud karena adanya kolaborasi dan keserasian yang dibangun secara TOP-DOWN oleh Kapolri ke jajarannya di masing-masing daerah. Mudik, akhirnya bisa terlaksana secara aman dan terkendali.

Kaplri sendiri memaknai konteks mudik bukan sekedar kepatuhan individu atas norma tertentu tetapi muatanya adalah terbangunnya sebuah kesadaran hukum atau aturan lalu lintas, agar rakyat Indonesia bisa sama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Peran Polri dalam Menjaga Keteraturan Sosial selama Mudik

Sikap sigap dan prima Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menjaga keamanan dan keteraturan sosial, khususnya pada musim lebaran tahun ini, membuat proses mudik berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, arus kendali lalu lintas selama mudik cukup memberikan rasa aman dan kepastian bagi pengguna jalan, meskiipun terjadi Kepadatan kendaraan pada arus-arus tertentu tetapi kemacetan dapat teratasi dengan dengan baik, terutama pada jalur-jalur utama, kemacetan tertangani dengan baik.

Rekayasa arus mudik yang dilakukan oleh Polri dalam mengatur lalu lintas termasuk membuka jalur alternatif, agar tidak meimbulkan ada bahaya dan gangguan keamanan, sebuah gerakan cepat dan antisipasi yang baik yang dicontohkan oleh Jenderal Sigit dalam mengurus keselamatan dan keamanan dari jutaan orang yang mudik lebaran tahun pada 2025, semoga kedepan Kapolri Sigit terus kokoh dan utuh dalam membersamai rakyat Indonesia.

Refleksi: Mudik sebagai Cermin Keteraturan Sosial

Mudik bukan hanya soal perjalanan fisik, tetapi juga tentang hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat. Mudik adalah simbol dari kepedulian terhadap keluarga, komunitas, dan tradisi. Namun, mudik juga membawa tantangan besar terkait pengelolaan arus massa yang luar biasa. Di sini, kita bisa melihat bagaimana keteraturan sosial diuji melalui sebuah momen besar yang melibatkan jutaan orang.

Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo berhasil melakukan pengamanan arus mudik disemua wilayah hukum rebublik Indonesia, hemat Penulis, Kapolri Sigit telah memberikan perhatian yang besar untuk kemananan selama perjalan arus mudik yakni mendorong terciptanya rasa aman dan tertib serta masyarakat memiliki kesadaran kolektif untuk saling menjaga dan mengedepankan kepentingan bersama.

Peran Polri selama arus mudik tahun 2025, telah banyak memberikan sumbangan keselamatan dan keamanan dalam hal ini menjaga keteraturan sosial selama mudik patut mendapatkan apresiasi tinggi. Polri menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa mudik berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus menjadi contoh nyata dari tugas negara dalam menjaga keteraturan dan keamanan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Polri, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan rasa aman, tenang, dan penuh kebersamaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image