Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafid

Gelombang Demonstrasi Tolak UU TNI Meluas ke Berbagai Daerah

Politik | 2025-03-26 05:48:44
Sumber: Foto Pribadi

Protes terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) semakin meluas di berbagai daerah. Ribuan mahasiswa dan aktivis turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap revisi UU TNI yang dianggap bertentangan dengan semangat reformasi.

Demonstrasi yang awalnya terkonsentrasi di Jakarta kini telah menyebar ke kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Para demonstran membawa spanduk dan poster bernada kritik, menuntut agar pemerintah mencabut undang-undang yang dinilai memperlebar ruang intervensi militer dalam urusan sipil.

Di Yogyakarta, massa berkumpul di depan Gedung DPRD sambil meneriakkan yel-yel perlawanan. Sementara di Bandung, aksi berlangsung di depan Gedung Sate, diwarnai orasi dan teatrikal yang menggambarkan kembalinya era militerisme.
"Kami tidak ingin kembali ke masa kelam di mana militer berkuasa di ranah sipil. Reformasi harus dijaga, bukan malah dirusak dengan aturan yang membuka jalan bagi TNI untuk kembali terlibat dalam politik dan pemerintahan," teriak salah satu orator dalam aksi di Bandung.

Sejumlah akademisi dan pakar hukum juga turut menyuarakan kekhawatiran mereka. Menurut mereka, revisi UU TNI yang memperluas kewenangan militer dalam urusan sipil dapat menjadi ancaman bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.
Di tengah aksi yang terus meluas, pihak kepolisian berusaha mengamankan jalannya demonstrasi. Beberapa bentrokan kecil sempat terjadi, namun situasi bisa segera dikendalikan.

Para demonstran berjanji akan terus menggelar aksi hingga pemerintah dan DPR membuka ruang dialog dan meninjau ulang pengesahan UU TNI yang kontroversial ini. Gelombang perlawanan ini menjadi sinyal kuat bahwa suara rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image