Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafid

Mengapa Zakat Fitrah Harus Dibayarkan Sebelum Salat Idul Fitri?

Agama | 2025-03-24 06:06:17
Sumber: Foto Pribadi

Setiap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba menunaikan zakat fitrah. Tapi, pernahkah kita bertanya, mengapa zakat fitrah harus dibayarkan sebelum salat Idul Fitri? Apakah ini hanya sekadar aturan syariat, atau ada makna mendalam yang tersembunyi di baliknya?
Zakat fitrah bukan sekadar kewajiban tahunan, tetapi sebuah simbol kepedulian dan penyucian diri setelah sebulan penuh berpuasa. Rasulullah SAW menegaskan dalam sebuah hadis:
"Barang siapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat (Idul Fitri), maka zakatnya diterima sebagai zakat fitrah. Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat, maka zakatnya adalah sedekah biasa." (HR. Abu Dawud)
Artinya, zakat fitrah yang dibayarkan setelah salat Id tidak lagi bernilai sebagai zakat fitrah, melainkan hanya dianggap sedekah biasa. Lalu, mengapa ketepatan waktu ini begitu penting?
1. Menjamin Kebahagiaan di Hari Kemenangan
Bayangkan ini: ketika kita menikmati hidangan lebaran dengan penuh suka cita, ada saudara kita yang mungkin masih menahan lapar karena belum memiliki cukup makanan. Inilah esensi dari zakat fitrah — memastikan bahwa tidak ada yang kelaparan di hari kemenangan. Dengan membayar zakat sebelum salat Id, kaum fakir miskin bisa menikmati kebahagiaan yang sama di Hari Raya.
2. Bentuk Rasa Syukur Setelah Ramadhan
Puasa selama sebulan penuh adalah perjuangan fisik dan spiritual. Zakat fitrah adalah bentuk penyucian atas kekurangan atau kesalahan yang terjadi selama menjalankan puasa. Membayar zakat sebelum salat Idul Fitri adalah simbol rasa syukur atas kesempatan menuntaskan ibadah Ramadhan dengan penuh keberkahan.
3. Menyempurnakan Ibadah Puasa
Sebagaimana tubuh membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, puasa juga membutuhkan penyempurna agar bernilai sempurna di sisi Allah SWT. Zakat fitrah adalah penyempurna itu. Jika dibayarkan setelah salat Id, esensi penyucian dan pelengkap ibadah puasa menjadi hilang.
4. Menjaga Ukhuwah dan Rasa Persaudaraan
Hari Raya adalah momen untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan. Zakat fitrah yang diberikan tepat waktu menciptakan rasa keadilan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Semua orang bisa menikmati kebahagiaan yang sama, tanpa ada yang merasa kekurangan.
Ketepatan Waktu, Cerminan Ketaatan
Membayar zakat fitrah sebelum salat Id bukan hanya soal menjalankan kewajiban, tetapi juga bentuk pengakuan atas ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Ketepatan waktu menunjukkan bahwa seorang Muslim benar-benar memahami makna ibadah dan kepedulian sosial.
Jadi, zakat fitrah bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas, kepedulian, dan penyempurnaan ibadah. Jangan sampai kehilangan makna besar di baliknya hanya karena terlambat menunaikannya. Karena di hari kemenangan, kebahagiaan sejati adalah saat semua orang bisa tersenyum bersama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image