Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Perbanyak Ibadah di Waktu Terakhir Ramadan, Raih Pahala Berlipat Ganda

Filantropi | 2025-03-19 14:38:21
SUMBER GAMBAR: DOK. PRIBADI UCARE INDONESIA

Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang hadirnya selalu dinanti umat Muslim. Namun tanpa terasa, waktu terus berjalan, dan kini kita telah memasuki hari-hari terakhir di penghujung bulan suci.

Tersisa 10 hari terakhir Ramadan, perbanyak ibadah di waktu terakhir Ramadan menjadi momen yang sangat penting bagi kita untuk merenungkan waktu demi waktu yang telah berjalan. Sebab justru di akhir Ramadan inilah terdapat malam-malam terbaik yang penuh dengan keberkahan. Salah satunya adalah Lailatul Qadar.

Kenapa Harus Perbanyak Ibadah di Waktu Terakhir Ramadan?

Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terdapat satu malam yang sangat istimewa, yaitu Lailatul Qadar. Malam yang dikatakan lebih baik dari seribu bulan ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan.

Rasulullah ﷺ pun mencontohkan bahwa pada sepuluh malam terakhir, beliau meningkatkan ibadahnya dengan lebih sungguh-sungguh dibanding malam-malam sebelumnya.

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim).

Itulah sebabnya, meningkatkan amal saleh serta ibadah di waktu terakhir Ramadan adalah hal bijak untuk mengoptimalkan pahala. Ini waktu terbaik untuk memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, serta memperbanyak sedekah dan infaq.

Wujudkan Kepedulian dengan Sedekah Ramadan

Selain ibadah personal seperti shalat dan puasa, salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di akhir Ramadan adalah rutin berinfaq dan bersedekah. Rasulullah ﷺ dikenal sebagai orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadan.

Sebagai suri teladan, Rasulullah telah menyontohkan bahwa kedermawanan di bulan Ramadan adalah sebuah kebajikan. Amar makruf yang bisa diteladani oleh para umatnya. Sedekah tentu bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga termasuk berbagi manfaat dan kebaikan untuk sesama makhluk.

sumber foto: Dok. Pribadi UCare Indonesia (ucareindonesia.org)

Kini, kita bisa menyalurkan infaq dan sedekah dengan mudah, seperti melalui program Ramadan yang UCare Indonesia persembahkan. Jangan tunggu sampai Ramadan berlalu—berbagi kebaikan sekarang adalah investasi akhirat yang tidak akan pernah rugi.

Manfaatkan Waktu Terbaik untuk Menabung Pahala

10 hari terakhir Ramadan adalah momentum emas untuk menjaga hubungan dengan Allah SWT dan membantu sesama. Jangan padat dan lelahnya aktivitas dunia, menjadikan kita lelah dan lupa dalam beribadah serta mengoptimalkan waktu-waktu emas yang ada.

Perbanyak ibadah di waktu terakhir Ramadan, karena kita tidak pernah tahu apakah akan dipertemukan lagi dengan Ramadan berikutnya? Optimalkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.

Mari saling mengingatkan, saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image