Marketing DT Peduli 2
Bantuan Pendidikan untuk Nisa, DT Peduli Dukung Cita-cita Mulia Nisa Agar Kembali Sekolah
Filantropi | 2025-02-21 14:33:10
Malang -- Dalam rangka mengurangi angka putus sekolah di kalangan masyarakat, DT Peduli Malang menyalurkan bantuan biaya pendidikan untuk Ana Al Thofun Nisa, di Kediamannya di Singosari Kab. Malang, pada Jumat (31/1/2025).
Nisa adalah anak pertama dari empat bersaudara. Saat ini, ia masih duduk di bangku kelas 8 MTs. Dalam pendidikannya, ia mengalami kendala biaya yang terbatas, sehingga tidak bisa kembali ke pondok.
Namun dengan banyaknya hambatan tersebut, Nisa tidak patah semangat. Walaupun dengan kondisi demikian, ia tetap menghafal dan murojaah di rumah bersama orang tuanya. Mengingat Ayahnya juga seorang guru ngaji dan Bahasa Arab.
Ayahnya Nisa, Arif, mengatakan, dalam kondisi apapun ia akan terus berikhtiar mencari biaya pendidikan supaya anaknya bisa kembali ke pondok dan melanjutkan pendidikannya hingga selesai.
"Alhamdulillah, wasilahnya dengan adanya bantuan dari DT Peduli Malang, kini Nisa bisa kembali ke pondok untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya," ungkapnya dipenuhi keharuan.
Sesuai dengan tujuannya, penyaluran bantuan pendidikan ini merupakan bentuk kontribusi DT Peduli Malang dalam menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik, dan mampu melahirkan generasi masa depan yang cerdas dan berakhlakul karimah.
Saat ditemui oleh Tim DT Peduli Malang, Ayah dari empat anak ini terus mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya, karena ia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan pendidikan untuk anaknya.
"Anak saya senang sekali bisa kembali belajar dengan teman-temannya. Selama di rumah saya terus membimbing dia supaya mau murojaah dan juga belajar, supaya tidak tertinggal dari yang lainnya. Terimakasih Daarut Tauhiid bantuan ini sangat berarti untuk menyambung kebutuhan pendidikan anak saya, semoga terus memberikan manfaat" tambahnya.
(Elsa Ulfah Fauziyah/Putri Cahyu)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook