
Mie Ayam: Santapan Sederhana, Rasa Luar Biasa
Kuliner | 2025-02-16 17:28:50
Siapa si yang ga suka mie ayam? Aroma kaldu gurih yang mengepul, mie kenyal yang diselimuti potongan ayam berbumbu manis gurih, plus sambal merah yang siap bikin keringat bercucuran siapa yang bisa nolak? Selain rasanya yang enak mie ayam memiliki banyak penggemar sehingga mudah ditemui dan harganya terjangkau.
Mie ayam awalnya adalah bakmi, hidangan mie khas Tiongkok Selatan, khususnya daerah Fujian dan Guandong. Hidangan ini mulai masuk ke Indonesia karena banyaknya masyarakat asal China yang merantau dan menetap di Indonesia. Di negara asalnya, daging yang digunakan untuk topping bakmi ini adalah daging babi, sesuai dengan namanya yang berarti “mie babi”. Namun, saat hidangan ini mulai diperkenalkan di Indonesia, daging yang digunakan akhirnya diganti dengan daging ayam yang disemur kecap.
Kenapa sederhana tapi luar biasa? Karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Mie yang kenyal dipadu dengan potongan daging ayam berbumbu, kuah kaldu gurih, serta sayuran segar seperti sawi, membuat setiap suapan terasa sempurna.
Alasan Orang Suka Ayam
Alasan Tisya menyukai mie ayam karena "mie ayam memiliki rasa yang khas dan enak dari rempah-rempah yang sudah di jadikan bumbunya, mie ayam sendiri bisa membuat kita kenyang karena itu termasuk makanan karbohidrat sebab bahan utama dari mie nya adalah tepung terigu. Dan juga, mie ayam di lengkapi topping atau tambahan, seperti ayam kecap, kerupuk bawang, daun bawang, dan bawang goreng." Kemudian menurut Elvina "Karena mie, dan karena ayam nya, terutama pangsit nya enak." Selain Tisya dan Elvina survei juga menunjukkan bahwa 68,8% anak muda menyukai mie ayam.
Jadi, tak heran jika mie ayam selalu menjadi pilihan favorit berbagai kalangan. Dengan rasa gurih, mie kenyal, dan topping ayam berbumbu lezat, setiap suapan mie ayam adalah pengalaman sederhana yang tak pernah gagal memanjakan lidah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook