Azya Anindya Ramadani
Seblak dengan Kepopulerannya
Kuliner | 2025-02-15 17:02:30
Tentu kalian tidak asing dengan jajanan yang bernama seblak, bukan? Tentu kalian sering mendengarnya dong! Karena kepopulerannya yang sangat diminati orang-orang dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Seblak merupakan salah satu masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan. Seblak mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2000-an, terutama di Bandung, Jawa Barat.Ternyata kata "seblak" memiliki arti kepanjangan dari kata "segak" dan "nyegak" dalam bahasa Sunda, kedua kata yang menjadi singkatan itu memiliki arti kata "menyengat".
Dengan cita rasa gurih, pedas, dan rasa rempah dari kencurnya, seblak menjadi salah satu makanan khas Sunda yang sangat populer diberbagai daerah. Dengan kepopulerannya, membuat banyak narasumber yang memberi komentar tentang seblak, diantaranya...
• "Aku suka seblak, karena cita rasa yang enak, porsi, dan harga nya murah dan pas untuk pelajar" Risma memberi alasannya mengapa ia menyukai seblak.
• "Aku sangat sangat menyukai seblak, karena membuat perasaan semakin senang ketika aku menyantap seblak, menurutku seblak masuk kedalam top 3 makan terenak di Indonesia" Alichia memberikan opininya mengenai seblak.
• "Aku hanya sekedar suka dengan seblak dan tidak terlalu sering mengkonsumsinya, dan aku menyukai seblak tergantung kepada penjualnya jika rasa pedas dan gurihnya kuat aku menyukai." Zulia menjelaskan bagaimana rasa sukanya terhadap seblak. Anggi juga menyutujui pendapat Zulia.
•"Karena seblak memiliki rasa autentik dan asinnya yang membuat enak dan juga tekstur kuah yang kental membuat aku menyukainya." Aisyah menggambarkan rasa mengenai seblak yang ia sukai.
Ternyata, ada fakta yang dimiliki oleh seblak yang pada umumnya terbuat dari kerupuk, ayam, telur, bawang putih, kencur, penyedap rasa dan bahan lainnya. Namun ternyata oh ternyata, salah satu bahan utama dari seblak memiliki natrium tinggi dalam seblak yang bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Maka dari itu untuk kalian para pecinta seblak jangan terlalu sering mengonsumsi nya yaaa...
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook