Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Subhan Riyadi

Sinergi Literasi Nasional dan Komitmen Sulawesi Selatan dalam Pelestarian Budaya

Info Terkini | 2025-02-06 17:37:25

Jakarta – Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. H.A. Sangkawana, MM., dan Kepala UPT. Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Kaharullah, SE, MM., bersama dengan Kepala UPT. Jasa Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Yulianto, M.Si., mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2025. Acara yang berlangsung pada tanggal 4-5 Februari 2025 bertempat di Hotel Pullman Jakarta Central Park.

Rakornas tahun ini mengusung tema "Sinergi Membangun Budaya Baca dan Kecakapan Literasi untuk Negeri", yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penguatan budaya literasi. Dalam sesi pembukaan, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. E. Aminudin Aziz, MA, Ph.D., menegaskan bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kecakapan literasi masyarakat dan mendorong kreativitas serta inovasi berbasis literasi.

Partisipasi delegasi dari Sulawesi Selatan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional terkait pengembangan perpustakaan dan literasi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap bersinergi dalam program peningkatan layanan perpustakaan dan budaya membaca, sesuai dengan agenda Rakornas yang membahas penguatan bahan pustaka, sumber daya perpustakaan, serta pengembangan program literasi yang inovatif.

Sebagai bentuk kontribusi dalam pelestarian budaya, pada akhir acara Rakornas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyerahkan mikrofilm naskah Lontaraq kepada Perpustakaan Nasional RI untuk dilakukan alih media (digitalisasi). Langkah ini bertujuan agar naskah kuno khas Sulawesi Selatan dapat diakses lebih luas oleh masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan sejarah bangsa. Dengan digitalisasi ini, diharapkan kekayaan intelektual dalam naskah Lontaraq dapat terus terjaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi serta penelitian.

Dengan adanya Rakornas ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pusat dan daerah dalam meningkatkan akses literasi bagi seluruh masyarakat, sehingga perpustakaan dapat menjadi pusat pembelajaran yang lebih inklusif dan relevan di era digital.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image