IAI DDI Sidenreng Rappang Sukses Gelar IRCIS 2025, Jembatan Kolaborasi Peneliti Internasional
Info Terkini | 2025-01-29 15:16:23Sidenreng Rappang – Institut Agama Islam (IAI) DDI Sidenreng Rappang bersama dengan Indonesian Universities Consortium on Social Religious Studies (IUCSRS) yang merupakan prakarsa Dewan Pendidikan Kabupaten Maros kembali menorehkan capaian dengan sukses menggelar International Research Colloquium on Interdisciplinary Studies (IRCIS) 2025, Senin, 27 Januari 2025.
Melalui IRCIS 2025, IAI DDI Sidenreng Rappang dan IUCSRS berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan mendorong lahirnya solusi-solusi inovatif untuk menjawab tantangan global.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembicara kunci, peserta, komite penyelenggara, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” kata Ismail Suardi Wekke, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros yang juga Scientific Committee IUCSRS.
Ajang ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengetahuan, ide-ide inovatif, serta menjalin kolaborasi dalam berbagai bidang studi.
IRCIS 2025 yang berlangsung pada 27 Januari di kampus IAI DDI Sidenreng Rappang mendatangkan pakar dari berbagai disiplin ilmu, diantaranya dari Malaysia. Acara ini menghadirkan pembicara kunci dari universitas-universitas ternama dunia, seperti UTEM (Melaka). yang memaparkan temuan-temuan terkini dalam penelitian mereka.
Sekaligus menyerahkan LoI ke pihak UTeM untuk memateraikan kerjasama diantara dua perguruan tinggi.
Selain sesi presentasi, IRCIS 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti diskusi panel, workshop, dan pameran poster. Begitu pula sehari sebelumnya dilaksanakan FGD dengan kedatangan dua narasumber dari UTeM.
Peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan sesama peserta, sehingga terjalin jaringan kerja sama yang erat.
Dengan suksesnya penyelenggaraan IRCIS 2025, IAI DDI Sidenreng Rappang semakin memantapkan posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan melaksanakan program internasional.
Dalam tiga tahun terakhir, IAI DDI Sidenreng Rappang secara aktif mengirim dosen dan mahasiswa ke UTeM dalam rangkaian kegiatan student mobility.
Acara ini diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebagaimana pesan salah satu peserta agar penelitian tidka berhenti hanya di meja seminar.
“Kami berharap bahwa hasil-hasil yang diperoleh dari IRCIS 2025 dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan mendorong terciptanya dunia yang lebih baik,” ujar Ismail.
IAI DDI Sidenreng Rappang dan IUCSRS akan terus berupaya untuk senantiasa bekerja sama sehingga dapat mewujudkan pusat partisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi jembatan bagi para akademisi untuk berkolaborasi secara global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.