SUNTUSIA, S.PD
Tes Kehamilan: Solusi atau Masalah Baru?
Agama | 2025-01-28 10:31:00
Kehebohan terjadi di Cianjur saat video tes kehamilan siswi SMA tersebar luas. Sekolah beralasan tindakan ini untuk mencegah perilaku menyimpang remaja. Di tengah maraknya gaya hidup bebas yang seringkali berujung pada kehamilan, tes kehamilan dianggap sebagai langkah penting untuk mencegah hal serupa terjadi. Kewajiban tes kehamilan bagi siswi SMA menunjukkan pemahaman yang keliru tentang masalah pergaulan bebas remaja. Tindakan ini tidak efektif mencegah kehamilan dan hanya berfokus pada perempuan, padahal masalahnya lebih kompleks. (bandung.kompas.com 25/01/2025)
Praktik ini menuai banyak perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk mencegah kehamilan di usia muda, namun .Ada juga yang menganggapnya sebagai pelanggaran privasi dan tidak efektif. Pelaksanaan tes kehamilan menuai dampak positif dan negatif bagi kalangan remaja. Dampak positifnya meliputi dapat mendeteksi dini kehamilan di usia muda dan memberika penanganan yang tepat, Namun dampak negatifnya adalah dapat menimpulka stigma sosial serta tekanan psikologi dan bahkan trauma bagi siswa yang bersangkutan.
Banyak pihak yang menyuarakan pentingnya mencari alternatif pencegahan seks bebas yang lebih efektif, seperti pendidikan seks komprehensif, konseling, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung.
Langkah ini jelas tidak mampu mencegah kehamilan remaja. Terlebih ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap rusaknya pergaulan remaja hari ini. Oleh karena itu membutuhkan Upaya menyeluruh yang menyentuh akar masalah, yaitu adanya sistem kehidupan sekuler kapitalisme yang menjadikan remaja mengikuti hawa nafsunya dan mengutamakan kesenangan jasmani, dan abai pada halal dan haram.
Pencegahan seks bebas tidak hanya bergantung pada satu tindakan, melainkan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Pendidikan seks yang komprehensif sejak dini sangat penting untuk memberikan remaja pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang sehat. menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah dan keluarga juga berperan penting dalam mencegah terjadinya seks bebas.
Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur semua aspek kehidupan termasuk aturan pergaulannya. Hal ini akan menjaga kemuliaan manusia dan menjaga kehidupan. Pernyataan ini merujuk pada keyakinan umat Islam bahwa Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, yang telah memberikan petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, menyatakan bahwa Islam telah disempurnakan pada masa Nabi Muhammad SAW. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (ibadah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya (muamalah) serta hubungan manusia dengan alam semesta (munasabah). Aturan-aturan Islam mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, hukum, ekonomi, sosial, hingga politik.
Aturan Pergaulan dalam Islam
Islam memberikan aturan yang sangat detail tentang pergaulan antara laki-laki dan perempuan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam konteks yang lebih luas. Tujuannya adalah untuk menjaga kemurnian hubungan, mencegah terjadinya perzinahan dan perbuatan amoral lainnya, serta menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Menjaga Kemuliaan Manusia dan Kehidupan
Aturan-aturan Islam dalam bergaul bertujuan untuk:
- Menjaga kemuliaan manusia: Islam menjunjung tinggi martabat manusia. Dengan mengatur pergaulan, Islam ingin melindungi manusia dari perbuatan yang dapat merusak kehormatan dan harga diri.
- Menjaga keturunan: Aturan pernikahan dan pergaulan dalam Islam bertujuan untuk menjaga keturunan yang sehat dan memiliki nasab yang jelas.
- Menjaga keharmonisan masyarakat: Aturan pergaulan dalam Islam menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, saling menghormati, dan terhindar dari konflik.
- Menjaga kehidupan: Islam mengajarkan pentingnya menjaga kehidupan manusia. Dengan mencegah perbuatan yang dapat merusak kehidupan, seperti zina dan pembunuhan, Islam menjaga kelangsungan hidup manusia.
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh penerapan aturan pergaulan dalam Islam dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Pernikahan: Islam mengatur tata cara pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, serta hubungan dalam keluarga.
- Pergaulan laki-laki dan perempuan: Islam mengatur batasan-batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, seperti cara berpakaian, cara berbicara, dan tempat-tempat yang boleh dikunjungi bersama.
- Adab dalam bermasyarakat: Islam mengajarkan adab dalam berinteraksi dengan orang lain, seperti menghormati orang tua, guru, tetangga, dan sesama manusia
Sistem Pendidikan Islam berasas akidah Islam akan melahirkan generasi yang berkualitas, berkepribadian Islam dan paham tata pergaulan Islam. Pemahaman yang dimiliki akan menjaga generasi tetap dalam ketaatan dan mencegah dari berbuat haram termasuk gaul bebas. Generasi juga akan terjaga dari pemikiran sesat seperti pergaulan bebas, dan hak asasi manusia.
Dengan penerapan sistem islam secara keseluruhan, generasi akan terjaga pergaulannya dan tercegah dari pergaulan bebas dan kerusakan akhlak lainnya. Keimanan yang kuat akan menjaga generasi selalu dalam ketaatan dan jauh dari kemaksiatan. Kontrol masyarakat dan penerapan sistem sanksi Islam yang tegas akan menjaga keselamatan generasi dari pemikiran rusak dan perbuatan maksiat. Kehadiran negara yang seperti ini akan mencegah rusaknya generasi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
