Mahasiswa BBK 5 UNAIR Kolaborasi Bersama Warga Gelar Aksi Bersih Pantai Blimbingsari
Wisata | 2025-01-27 11:49:09Mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) dari Desa Kaotan menginisiasi aksi Beach Clean Up di Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jumat (24/01/2025). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa BBK dari Desa Patoman, Desa Gintangan, dan Desa Blimbingsari, pelajar SDN 1 dan 2 Blimbingsari, SMP Babussalam Blimbingsari, serta masyarakat dan Pemerintah Desa Blimbingsari.
Aksi bersih pantai ini merupakan salah satu program kerja BBK 5 UNAIR se-kecamatan di bidang lingkungan dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Bumi yang Lebih Baik.” Kegiatan ini bertujuan menjaga kebersihan kawasan pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
Sejak pagi, para peserta bersemangat berkumpul untuk memulai kegiatan. Mereka memunguti berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga kayu bekas, yang mengotori pantai. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi mengenai pengelolaan sampah, seperti memilah antara sampah organik dan anorganik, untuk mendorong kebiasaan ramah lingkungan di masyarakat.
Ketua BBK 5 UNAIR Desa Kaotan, Afia Putri Nur Malikah, menyatakan bahwa aksi ini lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih. “Pantai Blimbingsari adalah ikon desa yang harus kita jaga bersama. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, baik sebagai mahasiswa maupun warga desa,” ujarnya.
Apresiasi datang dari Kepala Desa Blimbingsari, Lukman Sanjaya, yang melihat kegiatan ini sebagai langkah penting dalam mendukung pariwisata desa. “Pantai yang bersih akan membuat wisatawan lebih nyaman, dan tentunya ini juga membantu meningkatkan ekonomi warga. Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa UNAIR,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi pelajar yang turut serta. Kholisatun, guru SDN 1 Blimbingsari, menilai aksi ini sebagai momen edukasi berharga. “Anak-anak jadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui pengalaman langsung seperti ini, mereka belajar tanggung jawab terhadap alam,” katanya dengan penuh harap.
Partisipasi aktif berbagai pihak dalam aksi ini tidak hanya menciptakan suasana keakraban, tetapi juga memperlihatkan bahwa langkah kecil seperti bersih-bersih pantai dapat memberikan dampak besar. Mahasiswa BBK berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi pelestarian lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Kami berharap semangat kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut untuk menjaga pantai dan lingkungan desa,” tutup Muhammad Alesha Fardhana, perwakilan mahasiswa BBK.
Melalui kegiatan ini, Pantai Blimbingsari tidak hanya menjadi tempat wisata yang bersih, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi warga dan mahasiswa dalam mendukung pencapaian SDGs 17 untuk membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.