Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syaif Udin

Manfaat Perkuliahan Dasar Bersama Mata Kuliah Kewarganegaraan bagi Pembentukan Karakter Mahasiswa

Edukasi | 2025-01-24 12:31:11

Abstrac

Perkuliahan dasar bersama mata kuliah kewarganegaraan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, terutama dalam membekali mereka dengan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Mata kuliah ini tidak hanya fokus pada aspek teori, tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, yang mengajarkan mahasiswa untuk menghargai keberagaman dan membangun rasa cinta tanah air. Manfaat utama dari perkuliahan kewarganegaraan adalah meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial yang tinggi. Selain itu, mata kuliah ini juga berfungsi untuk membentuk individu yang memiliki jiwa nasionalisme dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik dalam ranah sosial, politik, maupun ekonomi. Keterampilan berpikir kritis dan analitis juga berkembang melalui pembelajaran kewarganegaraan, yang mengarah pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis isu-isu sosial dan politik dengan cara yang konstruktif. Secara keseluruhan, perkuliahan kewarganegaraan berperan sebagai fondasi penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, menjadikannya pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli, bertanggung jawab, dan aktif dalam membangun masyarakat dan negara.Kata kunci: Perkuliahan dasar bersama, kewarganegaraan, pembentukan karakter, mahasiswa, nasionalisme.

PENDAHULUAN

Perkuliahan dasar bersama adalah bentuk kuliah yang diwajibkan untuk diambil semua mahasiswa, tanpa memandang jurusan atau program studi yang diambil. Perkuliahan ini bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan yang esensial, yang tidak hanya berkaitan dengan bidang studi tertentu, tetapi juga mengembangkan pemahaman umum yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Contoh mata kuliah dasar bersama yang umum di perguruan tinggi di Indonesia adalah Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia dan lain sebagainya. Perkuliahan dasar bersama dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mendukung pembentukan karakter yang baik.Perkuliahan dasar bersama mata kuliah kewarganegaraan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa terkait dengan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Di Indonesia, mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang diambil oleh seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan utamanya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai hak, kewajiban, dan peran mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa manfaat utama dari perkuliahan ini berdasarkan berbagai sumber akademik.

KAJIAN LITERATUR

Perkuliahan dasar bersama, seperti mata kuliah kewarganegaraan, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa. Mata kuliah ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Fauzi, 2020). Seiring dengan tujuan pendidikan nasional yang ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter, mata kuliah kewarganegaraan memiliki dampak besar dalam pembentukan kepribadian mahasiswa.Mata kuliah kewarganegaraan mengajarkan mahasiswa mengenai prinsip-prinsip dasar kehidupan berbangsa, seperti Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Anwar (2021), pembelajaran ini berfungsi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan memperkuat jiwa nasionalisme mahasiswa. Pembelajaran nilai-nilai kebangsaan juga membantu mahasiswa untuk memahami keberagaman yang ada di Indonesia, dan bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dalam masyarakat yang pluralistik. Dalam konteks ini, kewarganegaraan berperan dalam membangun identitas nasional yang kokoh di kalangan mahasiswa.

Pendidikan kewarganegaraan juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran sosial mahasiswa terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat. Santosa dan Pranowo (2022) menjelaskan bahwa melalui mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan politik yang berkembang di masyarakat, serta untuk berperan aktif dalam penyelesaian masalah tersebut. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang kewajiban sebagai warga negara, mahasiswa didorong untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan dapat berkontribusi positif dalam pembangunan negara.

Selain menumbuhkan kesadaran sosial, mata kuliah kewarganegaraan juga melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis. Menurut Sari (2020), perkuliahan ini mengajarkan mahasiswa untuk menganalisis berbagai permasalahan sosial, politik, dan ekonomi dengan cara yang sistematis dan berdasarkan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting agar mahasiswa dapat mengambil keputusan yang bijak dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, baik dalam kehidupan sosial maupun profesional mereka.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, perkuliahan dasar bersama mata kuliah kewarganegaraan memiliki manfaat yang sangat besar dalam pembentukan karakter mahasiswa. Selain memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, mata kuliah ini juga menumbuhkan kesadaran sosial, rasa cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi. Mahasiswa juga dilatih untuk berpikir kritis dan analitis dalam menghadapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya berperan dalam pembentukan karakter pribadi mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.

REFERENSI

Anwar, M. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 15(2), 77-85.Fauzi, A. (2020). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 12(1), 45-52.Sari, D. (2020). Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 39-48.Santosa, R., & Pranowo, B. (2022). Kewarganegaraan dan Kebhinekaan: Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(3), 115-123.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image