Tips Sukses Jadi Atlet Tapak Suci
Info Terkini | 2025-01-21 11:53:01Muhammad Iqbal adalah Ketua Umum Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia menceritakan pengalaman istimewanya. Laki-laki yang kerap disapa Iqbal ini merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang aktif di berbagai kegiatan. Selain itu, ia telah mengukir prestasi gemilang di dunia tapak suci dengan berbagai penghargaan nasional, di antaranya:
Juara I Kejuaraan Pencak Silat Begawan Solo Nasional
Juara I Kejuaraan Pencak Silat Bali Open Competition
Juara I Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge
Juara II Kejuaraan Nasional Pencak Silat UPY CUP IV
Juara III Kejurnas Antar Perti UNY
Juara III Kejuaraan Nasional Tapak Suci Antar Perti Sebelas Maret ke-V
Juara III Kejuaraan Open Tournament Pencak Silat Lampung Championship VI Piala Menpora RI
Juara III Kejuaraan Pencak Silat Borneo
Awal Perjalanan dan Motivasi
Karier Iqbal di tapak suci dimulai saat ia mengikuti latihan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Muhammadiyah, Sumatra Barat, di bawah bimbingan Pendekar Syailendra. Fokusnya pada prestasi mulai meningkat saat memasuki jenjang Madrasah Aliyah (MA) hingga kini melanjutkan kiprahnya di UAD bersama Coach Prabawa dan Coach Singgih.
Motivasi terbesar Iqbal dalam mengikuti tapak suci adalah sebagai bekal bela diri untuk menjadi muslim yang kuat, sekaligus membanggakan orang tua melalui pencapaian prestasi. “Tapak suci bukan hanya soal bela diri, tapi juga jalan untuk mendidik diri menjadi lebih baik secara fisik, mental, dan spiritual,” ungkap Iqbal.
Tips Membagi Waktu dan Dukungan Kampus
Sebagai mahasiswa sekaligus atlet, Iqbal memiliki tips khusus dalam membagi waktu. Ia menekankan pentingnya skala prioritas. “Kuliah adalah prioritas utama. Saya menyelesaikan tugas di luar waktu latihan agar tetap maksimal dalam berlatih. Kemudian, saya fokus pada kegiatan organisasi di sela-sela jadwal kuliah dan latihan,” jelasnya.
Iqbal juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih dan pembina Tapak Suci UAD, termasuk pihak rektorat yang telah memberikan dukungan penuh, mulai dari akomodasi hingga pengalaman tak terlupakan seperti penerbangan perdana ke berbagai lokasi kompetisi.
Pengalaman sebagai Ketua Umum Tapak Suci UAD
Menjabat sebagai Ketua Umum Tapak Suci UAD menjadi salah satu pengalaman paling berkesan dalam perjalanan hidup Iqbal. Ia merasa dinamika organisasi telah membentuk dirinya menjadi lebih berkembang. “Melalui Tapak Suci UAD, saya bertemu teman-teman luar biasa dari berbagai daerah. Mereka mengajarkan saya arti perjuangan, kekeluargaan, dan pengorbanan yang sangat saya syukuri,” tuturnya.
Harapan dan Rencana ke Depan
Iqbal berencana untuk terus mendukung Tapak Suci UAD, terutama menjelang reorganisasi ini. Ia berharap kepengurusan selanjutnya mampu membuat inovasi baru dalam program kerja dan mempertahankan tradisi berprestasi. “Semoga Tapak Suci UAD terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya. (Lus)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.