Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alfira Ramandhannisa

Ketahui Neraca Pembayaran Luar Negeri Beserta Strukturnya

Ekonomi Syariah | 2025-01-20 13:35:46
sumber: wordpress.com

Dalam analisis ekonomi makro internasional, neraca pembayaran luar negeri menjadi salah satu instrumen yang penting. James Edward Meade pertama kali menggunakan konsep ini secara resmi dalam karyanya "The Balance of Payments" pada tahun 1951. Namun, dapat ditelusuri kembali pada abad ke-16 ketika para ekonom merkantilis mulai memperhatikan pentingnya surplus perdagangan bagi kekayaan nasional.

Neraca pembayaran luar negeri merupakan suatu dokumen sistematis yang mencatat seluruh transaksi ekonomi penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu. Biasanya, neraca pembayaran luar negeri mencakup arus barang, jasa, pendapatan, transfer, serta modal masuk dan keluar dari suatu negara selama satu tahun.

Bagaimana? Kalian sudah paham mengenai neraca pembayaran luar negeri, kan? Lanjut, kita akan membahas mengenai fungsi neraca pembayaran luar negeri. Yuk, kita simak bersama!

Jadi, neraca pembayaran luar negeri memiliki tujuan sebagai "buku catatan" yang mencatat semua transaksi ekonomi yang terjadi antar negara dalam periode tertentu. Bayangkan neraca ini seperti laporan keuangan sebuah negara, tetapi laporan ini terfokus pada transaksi internasionalnya saja. Adapun fungsi utama dari neraca pembayaran luar negeri yaitu :

  1. Sebagai indikator kesehatan ekonomi, seperti gambaran komprehensif tentang posisi ekonomi suatu negara.
  2. Sebagai alat analisis kebijakan ekonomi.
  3. Sebagai alat evaluasi daya saing internasional.

Neraca pembayaran luar negeri memiliki beberapa struktur diantaranya yaitu transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial, serta cadangan devisa.

1. Transaksi Berjalan (Rekening Giro)

Transaksi berjalan merupakan salah satu komponen penting dari neraca pembayaran suatu negara yang mencatat semua transaksi internasional meliputi :

  1. Neraca Perdagangan Barang
  2. Neraca Jasa
  3. Pendapatan Primer
  4. Pendapatan sekunder

2. Transaksi Modal dan Finansial

Transaksi modal dan finansial merupakan komponen dari neraca pembayaran yang mencatat :

  1. Arus Modal seperti transfer modal dan akuisisi/ pelepasan aset non-finansial non-produksi
  2. Transaksi Keuangan yang terdiri dari investasi langsung, portofolio investasi, derivative finansial, dan investasi lainnya.

3. Cadangan Devisa

Cadangan devisa adalah simpanan mata uang asing yang dimiliki dan dikelola oleh bank sentral suatu negara. Cadangan devisa memiliki komponen sebagai berikut:

  1. Emas Moneter
  2. Hak Tarik Khusus dari IMF
  3. Posisi Cadangan di IMF
  4. Valuta Asing
  5. Tagihan Lain dalam Valuta Asing

Neraca pembayaran memiliki peran yang penting dalam mengatasi krisis ekonomi karena dalam neraca ini, memberikan berbagai gambaran mengenai transaksi ekonomi internasional suatu negara. Berikut cara-caranya :

  1. Mengidentifikasi kekuarangan dan kelebihan dalam perdagangan internasional
  2. Penerapan kebijakan yang tepat
  3. Mengoptimalkan potensi ekspor dan impor
  4. Menghadapi perlambatan perekonomian global
  5. Pengelolaan arus modal

Nah, itu saja penjelasan mengenai neraca pembayaran luar negeri beserta strukturnya. Informasi ini sangat penting bagi pengambil kebijakan, investor, dan pelaku ekonomi lainnya karena dengan menganalisis neraca pembayaran, kita bisa mengukur arus modal, kinerja sektor, serta posisi keuangan suatu negara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image