Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Salma Dwiva Aulia

Bagaimana Dosis Ganda Bekerja di Tubuhmu? Yuk, Pahami Penjelasannya!

Eduaksi | 2025-01-16 01:53:18

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa dokter sering kali memberimu obat yang diminum lebih dari sekali sehari? Itu semua dilakukan oleh dokter bukan tanpa alasan! melainkan semua ini berhubungan dengan cara tubuhmu menyerap, mendistribusikan, dan mengeliminasi obat! Yuk, kenali apa itu dosis ganda dan bagaimana cara dosis ganda bekerja dalam tubuh.

rute pemberian obat

Dosis ganda merupakan pemberian oabt lebih dari satu kali dalam rentang waktu tertentu, hal ini bertujuan untuk menjaga kadar obat dalam darah tetap berada diantara MEC (Minimun Effective Concentration) dan MTC (Maximum Tolerated Concentration).

Tujuan Utama Dosis Ganda

1. memperpanjang Efek Terapetik

2. Mencegah Efek Samping

3. Mengurangi Fluktuasi Kadar Obat

Saat kita minum obat, tubuh akan menyerapnya, lalu kadar obat dalam darah akan naik. Namun seiring berjalannya waktu, obat tersebut akan hilang karena tubuh kita memprosesnya melalui metabolisme dan ekskresi. Jika kita hanya mengonsumsi obat sekali (dosis tunggal) maka efek obat akan cenderung lebih cepat hilang.

Dengan pemberian dosis ganda, obat akan diminum secara berkala sehingga kadar obat dapat dijaga dengan stabil di dalam tubuh. Hal ini akan memastikan obat dapat bekerja lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal.

Namum, penggunaan dosis ganda secara sembarang juga dapat menimbulkan berbagai resiko kesehatan yang serius. Salah satu resiko utamanya adalah overdosis, sehingga tidak jarang efek dari overdosis ini menimbulkan gejala yang serius seperti diare, mual, muntah, pusing bahkan kesulitan bernafas. Oleh karena itu sangat penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan tidak mengambil keputusan sendiri mengenai cara mengonsumsi obat.

Pahami tubuhmu, patuhi jadwal obatmu!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image