Prefektif Mahasiswa Airlangga Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Airlangga
Edukasi | 2025-01-15 18:14:00Sebagai mahasiswa keperawatan Universitas Airlangga, saya berkesempatan mengamati langsung aktivitas perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Pengalaman ini memberi saya pandangan baru tentang profesi yang selama ini hanya saya pelajari di kelas.
Saat saya pertama kali memasuki ruangan, suasana terlihat sibuk, tetapi tetap teratur. Perawat bergerak cepat namun tetap tenang, melayani pasien dengan penuh perhatian. Ada seorang perawat yang saya amati lebih dekat. Ia sedang memeriksa kondisi seorang pasien lanjut usia. Dengan suara lembut, ia menanyakan apakah pasien merasa nyaman, lalu memberikan obat sesuai jadwal. Saya kagum dengan caranya berkomunikasi ramah, sabar, dan penuh empati.
Tidak hanya itu, saya juga melihat bagaimana mereka bekerja sama dalam tim. Perawat sering berdiskusi dengan dokter untuk memastikan perawatan yang diberikan sudah sesuai. Saya menyadari bahwa peran mereka sangat penting sebagai penghubung antara pasien dan tim medis lainnya.
Namun, pekerjaan ini tentu tidak mudah. Saya melihat wajah lelah beberapa perawat setelah menyelesaikan tugas jaga mereka yang panjang. Meski begitu, mereka tetap memberikan senyuman kepada pasien, seolah-olah ingin mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Sebagai mahasiswa Keperawatan, pengalaman ini membuat saya semakin menghargai profesi perawat. Mereka adalah seorang yang sudah terpilih untuk melakukan tugasnya yang memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik. Saya berharap suatu hari nanti, saya juga bisa memberikan pelayanan seperti mereka yang profesional, penuh kasih, dan tulus.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.