Moch Nur Fadhil
PT Multi Manao Indonesia Tingkatkan Produktivitas dengan Metode American Productivity Center (APC)
Bisnis | 2025-01-15 13:19:02Surabaya, 2024 - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing di tengah ketatnya persaingan pasar global, PT Multi Manao Indonesia melakukan analisis produktivitas menggunakan metode American Productivity Center (APC). Penelitian ini merupakan bagian dari laporan kerja praktik mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Moch Nur Fadhil, yang berlangsung dari Februari hingga Agustus 2024.
Fokus Evaluasi Produktivitas Laporan ini menyoroti penggunaan metode APC, yang secara komprehensif mengukur kontribusi tenaga kerja, material, energi, dan modal terhadap output perusahaan. Dengan pendekatan yang terintegrasi, PT Multi Manao Indonesia mampu memetakan inefisiensi di berbagai sektor dan merumuskan langkah-langkah perbaikan.
Hasil Utama Penelitian Penelitian mengungkapkan peningkatan produktivitas perusahaan, seperti terlihat dari indeks output total yang naik dari $45.000 menjadi $54.750. Perbaikan ini didukung oleh pengoptimalan tenaga kerja dan material, serta efisiensi penggunaan energi dan modal. Metode APC juga membantu perusahaan dalam mengevaluasi dampak produktivitas terhadap profitabilitas dan stabilitas harga.
Peluang dan Tantangan Sebagai perusahaan yang memproduksi furnitur berkualitas tinggi untuk pasar ekspor, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, PT Multi Manao Indonesia menghadapi tantangan terkait ketersediaan bahan baku dan gangguan mesin. "Dengan evaluasi produktivitas yang mendalam, kami berharap dapat mengatasi kendala ini dan meningkatkan kualitas produk serta kepuasan pelanggan," ujar Kevin Kurniawan, General Manager PT Multi Manao Indonesia.
Rekomendasi Strategis Hasil penelitian menyarankan pentingnya investasi pada pelatihan karyawan dan penerapan teknologi baru untuk menjaga efisiensi operasional. Selain itu, pemantauan rutin terhadap kinerja sumber daya juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target produksi harian.
Laporan ini tidak hanya menjadi acuan bagi PT Multi Manao Indonesia tetapi juga diharapkan menginspirasi perusahaan manufaktur lainnya dalam mengadopsi metode pengukuran produktivitas modern untuk mencapai keberlanjutan bisnis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
