Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andi Kurniawan

Peserta Seleksi CPNS di Kementerian PUPR 2024 Keberatan Hasil SKB Psikotest

Politik | 2025-01-14 18:21:32

Jakarta, 14 Januari 2025 — Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2024 menyampaikan keberatan terkait proses dan hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Psikotest. Keberatan tersebut karena adanya indikasi bahwa pelaksanaan psikotest tidak dilakukan secara kredibel dan akuntabel serta memunculkan dugaan adanya permainan dalam proses pemilihan vendor pelaksana.

1. . Kredibilitas Pelaksanaan Psikotest.

Berdasarkan laporan peserta, terdapat dugaan kesalahan algoritma perhitungan hasil psikotest yang menyebabkan ketidaksesuaian hasil akhir. Para peserta mempertanyakan validitas dan reliabilitas alat tes yang digunakan serta kompetensi vendor penyelenggara yakni PT Proxsis Solusi Humaka. Selain itu, lebih dari separuh peserta, yaitu sekitar 52%, dinyatakan tidak memenuhi passing grade, yang memunculkan keraguan terhadap akuntabilitas proses seleksi.

"Kami mempertanyakan sejauh mana alat tes ini telah melalui uji ilmiah yang sesuai standar. Ketidakkonsistenan ini sangat mempengaruhi kepercayaan kami terhadap hasil seleksi," ujar salah satu peserta yang tidak lolos.

2. Validitas dan Akuntabilitas.

Data menunjukkan dari total 10.589 peserta, hanya 4.175 yang dinyatakan lulus, sementara 6.414 lainnya tidak lolos. Dari angka tersebut, 5.428 peserta tergolong Tidak Memenuhi Syarat (TMS-1) tdaik lolos passing grade SKB Psikotest yang menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan keabsahan alat ukur yang digunakan.

3. Dugaan Permainan dalam Pemilihan Vendor

Proses pemilihan vendor juga menjadi sorotan. PT Proxsis Solusi Humaka awalnya dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi pada lelang pertama, namun akhirnya lolos pada lelang kedua setelah syarat minimal pemilihan vendor diubah. Perubahan syarat tersebut, yang awalnya mewajibkan penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama dengan minimal 3 pekerjaan dalam tiga tahun terakhir, diubah menjadi 1 pekerjaan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini memunculkan dugaan adanya potensi konflik kepentingan.

"Perubahan syarat lelang yang menimbulkan kecurigaan yang menurunkan kepercayaan terhadap integritas proses lelang dalam pemilihan vendor pelaksana psikotest," tambah seorang peserta lainnya.

4. Indikasi Ketidakorisinalan Soal-Soal Psikotest

Ditemukan indikasi bahwa proses pelaksanaan soal kepribadian psikotest merupakan salinan dari soal psikotest Kawan Lama Group yang telah diunggah di platform YouTube dua tahun lalu. Hal ini bertentangan dengan persyaratan dokumen lelang yang mewajibkan soal harus original dan milik sendiri. Minimnya variasi soal juga disoroti karena membuka peluang penyebaran soal-soal asli oleh oknum tak bertanggung jawab.

Selain itu, bank soal psikotest terindikasi minim variasi. Diduga hanya terdapat satu bank soal yang digunakan untuk sembilan sesi pelaksanaan dalam lima hari berbeda, sehingga rawan disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak berintegritas untuk menyebarkan soal-soal asli di media sosial. Indikasi bahwa vendor hanya menyediakan satu bank soal menunjukkan manajemen risiko yang buruk, karena penyebaran soal-soal asli melanggar prinsip profesionalisme. Selain itu, hal ini juga bertentangan dengan persyaratan dokumen lelang yang mengharuskan adanya variasi soal dengan kualitas dan tingkat kesulitan yang setara guna menjaga objektivitas hasil tes.

5. Minimnya Transparansi dalam Mekanisme Pengaduan

Keluhan peserta terkait hasil seleksi tidak mendapatkan respons yang memadai. Akun media sosial resmi panitia seleksi dan vendor membatasi atau bahkan menutup akses komentar dari peserta. Peserta merasa langkah ini semakin memperburuk kepercayaan terhadap integritas proses seleksi.

Tuntutan Peserta

Peserta seleksi percaya bahwa Bapak/Ibu Panitia Seleksi CPNS Kementerian PUPR Tahun 2024 memiliki komitmen terhadap keadilan, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap proses seleksi yang dilakukan. Oleh karena itu, ribuan peserta memohon:

1. Dilakukannya evaluasi terhadap kebijakan passing grade SKB Psikotest dengan menghapuskan syarat menggugurkan pada penilaian SKB Psikotest, mengingat perlunya kajian terkait kredibilitas pelaksanaan psikotest tersebut.

2. Optimalisasi ribuan formasi kosong pada pengadaan seleksi CPNS Kementerian PUPR Tahun 2024 kepada peserta TMS-1 berdasarkan nilai akhir seleksi, mengingat validitas hasil psikotest sangat diragukan.

Dengan total kuota 6.388 formasi, terdapat 2.213 posisi yang tidak terisi. Peserta berharap formasi kosong ini dapat dialokasikan kepada mereka yang tidak lolos akibat hasil psikotest yang dianggap tidak kredibel.

Hingga artikel ini ditulis, pihak Kementerian PUPR dan vendor terkait belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuntutan peserta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image