Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rizka amalia

Dekonstruksi Syariah

Agama | 2025-01-12 16:25:30
Dekonstruksi Syariah bukan berarti membuang hukum-hukum Islam yang sudah ada, namun mengkaji ulang hukum tersebut

Dekonstruksi syariah bisa diartikan dengan mengkaji ulang hukum-hukum Islam yang sudah ada bukan membuang peraturan dan hukum yang sudah ada, dikarenakan zaman terus berubah. Apakah hukum Islam pada zaman dahulu masih relevan di zaman sekarang? Apakah perlu untuk diperbarui ataupun disesuaikan agar tetap relevan dengan keadaan di saat ini?.

Namun apakah berbahaya pemikiran tentang Dekonstruksi? Menurut saya, selama hal tersebut tidak melanggar dan menyimpang prinsip agama, hal tersebut tidak menyebabkan masalah.

Istilah dekonstruksi dipopulerkan oleh Jacques Derrida. Metode dekonstruksi merupakan suatu Tindakan dari subjek untuk mempertanyakan, membongkar suatu objek yang tersusun dari berbagai unsur (Noris, 2003: 5). Istilah dekonstruksi sangat sulit untuk didefinisikan, Derrindra sendiri pun mengakui bahwa ia tidak mampu membuat definisinya.

Dekonstruksi bukanlah hanya sekedar membongkar kemudian dibiarkan saja, namun seperti yang dikatakan Pililiang (2012: 239), agar berguna untuk masyarakat diperlukan tindakan baru atau bisa disebut rekonstruksi. Penerapan dekonstruksi yang dilakukan Derrida yaitu menitikberatkan pada hal-hal kecil. Menurutnya, suatu teks selalu ada yang disembunyikan atau ditutup-tutupi (Ritzer, 2004: 205).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image